TANTANGAN ICE BUCKET

Korban Berjatuhan Karena Seember Air

CNN Indonesia
Selasa, 26 Agu 2014 15:38 WIB
Beberapa pengamat mengatakan tren tersebut mulai menyimpang dari tujuan aslinya ketika korban mulai berjatuhan.
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang remaja tewas setelah ikut serta dalam kegilaan baru tantangan mandi air es atau ice bucket challenge yang kini mewabah di dunia maya.

Cameron Lancaster diyakini sebagai korban pertama dari tren dimana orang-orang merekam aksi mereka saat dituangkan es di atas kepalanya .

Remaja 18 tahun itu ditemukan tak bernyawa setelah ia melompat ke sebuah tambang kosong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cameron menghilang di bawah air di Prestonhill Quarry dekat Inverkeithing, Five, Skotlandia pada Minggu sore (24/08). Dia melompat dari tebing ke dalam air dangkal.

Setelah empat jam pecarian, remaja laki-laki itu ditemukan tewas. Kematian remaja yang berasal dari Burntisland, desa pesisir kecil di Fife selatan terjadi di tengah kecaman atas tantangan yang berawal dari program Morning Drive di Golf Channel pada 30 Juni 2014. 

Beberapa pengamat mengatakan tren tersebut mulai menyimpang dari tujuan aslinya. Seharusnya tantangan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan penggalangan dana penyakit neurodegeneratif ALS, atau penyakit saraf  motorik.

Beberapa pekan terakhir, orang-orang memfilmkan diri mereka melakukan tantangan dengan variasi pertunjukan sangat berbahaya. Cameron dikenang sebagai anak laki-laki ramah dan murah hati.

Maka dapat dimengerti jika pemuda yang mempersiapkan diri menempuh pendidikan ke Edinburgh Napier University itu ambil bagian dalam tantangan mandi es sebelum melompat 24 meter dari atas tebing.  

Mobil polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran mempercepat laju menuju pertambangan. Sayang anak laki-laki yang hobi bernyanyi dan menjadi pemain bas band Free Fall di sekolahnya itu tak dapat diselamatkan.

Pertambangan tersebut populer karena sering dipakai berenang oleh anak-anak di wilayah tersebut.

***

Beberapa hari sebelum kematian Cameron, seorang perempuan memfilmkan aksi tantangan sambil duduk di atas kuda. Kuda itu melesat saat terkena air, lalu menghempas dirinya ke tanah.

Tantangan mandi es juga menelan korban lain. Dua petugas pemadam kebakaran terluka berat karena aksi ini. Peristiwa itu terjadi di kampus Campbellshiville University di pedesaan Central Kentucky.

Tony Grider dan Simon A. Quinn mengoperasikan pipa air ketika muatan listrik berkekuatan 69 ribu volt dari kabel listrik di sekitarnya menyengat mereka. 

Grider (41) dan Quinn (22) dibawa ke unit luka bakar Loisville Medical Center. Dua petugas pemadam kebakaran itu ditugaskan di acara marching band Campbellshiville University.

Di sana 3.600 mahasiswa melakukan tantangan mandi es untuk menggalang dana bagi pasien ALS, peyakit neurodegeneratif yang perlahan dapat menghancurkan otot-otot pangidapnya.

Kedua lelaki itu berada di tangga truk pemadam kebakaran. Mereka terlalu dekat dengan kabel listrik setelah menumpahkan air di acara marching band Campbellsville University, aksi amal untuk meningkatkan kesadaran penyakit ALS.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER