Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau para pesohor dunia dibuat kedinginan dengan
ice bucket challenge, India punya alternatifnya. Di Negeri Barata itu, orang-orang tidak diguyur dengan air es, melainkan diberi seember beras mentah.
Bedanya, beras tidak disiramkan. Itu didonasikan kepada yang membutuhkan. Seperti
ice bucket challenge, proses pemberian beras itu juga didokumentasikan dan diunggah ke media sosial. Kemudian, secara berantai tantangan itu diteruskan pada orang lain.
Itulah yang dilakukan jurnalis Manju Latha Kalanidhi, yang bekerja untuk Oryza.com—situs penelitian milik Amerika Serikat. Pertama mendengar
rice bucket challenge, ia langsung berpikir itu ide brilian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kenapa harus membuang-buang air? Saya merasa ini lebih nyata dan logis. Beras adalah kebutuhan pokok di sini. Kami memakannya setiap hari, dan bisa menyimpannya berbulan-bulan,” katanya, seperti dilansir CNN.
Kalanidhi pun bertanya pada dirinya sendiri, daripada membuang air, mengapa tidak mendonasikan beras untuk mereka yang membutuhkan? Bukankah itu lebih mulia? Seperti diketahui, India masih punya banyak orang miskin dan kelaparan.
Kini,
rice bucket challenge menjadi perbincangan hangat di India. Di televisi dan media sosial, itu banyak dibahas. Saat mengunggah foto atau video donasi beras, tagar
#RiceBucketChallenge disertakan.
Aksi itu bahkan sudah punya
fan page sendiri di Facebook, dan mendapat ribuan tanda suka. “Orang-orang dari seluruh dunia pun mulai merespons,” kata Kalanidhi, yang mengaku mendapat banyak surat apresiasi dari masyarakat Swedia, Inggris, dan lainnya.
Meski ada alternatifnya,
ice bucket challenge masih tetap menjadi fenomena di India.
Beberapa bintang Bollywood ada yang melakukannya. Seperti yang dilakukan pesohor dunia, mereka mengguyur diri dengan air es, mendokumentasikannya, mengunggahnya ke media sosial, menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama atau mendonasikan uang untuk riset Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
Hingga saat ini, sudah ada ratusan selebriti yang menerima tantangan itu. Mengutip CNN, dana yang telah dikumpulkan untuk ALS Association sudah mencapai lebih dari US $70 juta atau sekitar Rp 823 miliar.