LELANG KOPI INDONESIA

Indonesia Minim Penilai Kopi Berkualitas

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2014 13:52 WIB
Peran Q Grader atau pemeringkat kualitas kopi sangat penting dalam bisnis kopi. Namun ironisnya, untuk Indonesia yang diakui punya jenis kopi sangat beragam hanya punya Q Grader yang sangat minim.
Jakarta, CNN Indonesia -- Peran Q Grader atau pemeringkat kualitas kopi sangat penting dalam bisnis kopi. Namun ironisnya, untuk Indonesia yang diakui punya jenis kopi sangat beragam hanya punya Q Grader yang sangat minim.

Selama ini untuk mendapatkan baik Q Grader atau R Grader, Specialty Coffee Industry Amerika Serikat setiap tahun mengadakan kelas khusus.

“Nah, mereka yang berminat menjadi Grader di negara lain akan datang ke Amerika Serikat. Tapi justru di Indonesia para ahli kopi yang datang untuk menguji peminat,” kata Mira Yudhawati salah seorang grader yang terlibat dalam Lelang Kopi Spesialti Indonesia (LKSI) 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut perempuan yang sudah mengikuti sertifikasi grader sejak 2009 ini, tahun ini para ahli kopi dunia melakukan ujian grader untuk ke tahun ke enam untuk Indonesia. Tahun ini ujian grader dilakukan berbarengan dengan LKSI di Hotel Sahati Jalan Ragunan, Jakarta, sepekan terakhir bulan Agustus.

Ujian grader kali ini diikuti oleh 30 peserta di mana satu kelasnya hanya terdiri dari delapan orang saja. “Kursus dan ujian dilakukan dalam satu minggu, bukan hanya cupping atau pencicipan kopi, tapi materinya mencakup juga general knowledge tentang kopi,” kata Mira yang juga menjabat sebagai Sales & Marketing Manajer di Caswell’s Caffee ini.

Mira agak menyesalkan sedikitnya jumlah grader di Indonesia. Terakhir tercatat hanya 70 orang grader bersertifikat. Itupun sangat mungkin berkurang. “Karena sertifikat hanya berlaku tiga tahun. Setelah tiga tahun, harus mengikuti resertifikasi lagi,” kata Mira.

Sebagaimana minat dan hobi orang yang bisa berubah, demikian juga dalam hal kecintaan akan kopi. “Seperti teman saya, dia sudah mendapat sertifikasi grader. Tapi tahun ini dia bilang tidak ingin memperbaharui sertifikatnya, karena sekarang lebih tertarik pada dunia Pilates. Jadi ya sudahlah,” kata Mira tersenyum.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER