Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini penggunaan kontrasepsi lebih diberatkan pada wanita, mulai dari kontrasepsi suntik hingga oral. Namun tidak lama lagi akan hadir kontrasepsi suntik untuk pria.
Terobosan baru ini diperkirakan akan beredar di pasaran pada tahun 2017. Kontrasepsi yang diberi nama Vasalgel dilaporkan bebas risiko dan hanya memerlukan sekali pengobatan.
Pertama kali dibayangkan oleh dokter asal India Sujoy Guha lebih dari 15 tahun yang lalu, Vasalgel melibatkan hidrogel yang disuntikkan ke dalam vas deferens dengan proses hampir tanpa rasa sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polimer ini menghambat sperma melewati tabung yang akan dipotong selama vasektomi. Jika si pria ingin kembali subur, polimer akan dieliminasi dengan suntikan penetral.
Vasalgel telah melewati uji praklinis pada hewan babun. Tiga babun jantan diberi Vasalgel sebelum berhubungan seks dengan 10 sampai 15 babun betina, masing-masing selama enam bulan. Hasilnya, tidak satu pun babun betina yang hamil. Hasil ini memungkinkan penelitian dilakukan pada manusia tahun depan.
The Parsemus Foundation, organisasi nirlaba yang mengembangkan penelitian ini, yakin prosedur akan menelan biaya beberapa ratus dolar. Namun jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan kontrasepsi untuk perempuan yang ada di pasaran saat ini.
Dampak potensial dari Vasalgel juga diyakini sangat luas, baik dalam skala individu maupun global.