Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer pencinta gajah menginvasi Mal Pacific Place, Hong Kong. Mereka membuat mal ini jadi menarik bagi para fotografer dan turis.
The Elephant Parade, diciptakan Marc Spits pada 2011, mengundang para seniman dan selebriti mendesain patung gajah besar dekoratif dan dipajang di tempat-tempat publik.
Koleksi tahun ini menampilkan karya desainer fesyen Diane von Furstenberg dan aktor lokal Donnie Yen. Patung-patung ini kemudian dilelang pada Kamis lalu di Island Shangri-La, Hong Kong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilaporkan oleh laman CNN, pelelangan kawanan 21 gajah ini berhasil mengumpulkan uang sebanyak HK$ 2,1 juta atau sekitar Rp 3,2 miliar. Uang ini akan didonasikan ke Asia Elephant Foundation, lembaga yang bergerak di bidang konservasi gajah.
Ide dari bayi gajah Ide ini lahir dari kisah seekor bayi gajah yang berasal dari Chiang Mai, Thailand. Spits sedang berlibur di daerah utara Thailand pada 2006 ketika ia bertemu Mosha di rumah sakit khusus gajah.
Seekor bayi gajah kehilangan kaki depannya karena menginjak ranjau. "Rumah sakit mengatakan ingin melakukan operasi dan membuatkannya kaki palsu tetapi tidak ada uang untuk itu," kata Mike Spits, salah satu pencetus parade gajah ini.
Elephant Parade yang pertama diadakan di Heerlan, Belanda, pada 2011. Sejak itu, binatang warna-warni ini dilelang di seluruh dunia. Kawanan gajah itu tiba di Pacific Place, City Plaza, dan Citygate Outlets, Hong Kong pada Agustus untuk pertama kalinya.
"Kecepatan pembangunan manusia, terutama di dunia ini, menyebabkan perkelahian demi mendapatkan tempat," kata Spits. "Dan gajah seringkali kalah."