Ruth Finley, Perencana Andal New York Fashion Week

CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2014 15:38 WIB
Mungkin belum banyak yang tahu Ruth Finley. Finley yang berusia 90 tahun merupakan perencana andal di balik New York Fashion Week.
Ruth Finley
Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin belum banyak yang tahu Ruth Finley. Finley yang berusia 90 tahun merupakan perencana andal di balik New York Fashion Week.

Selama turun-temurun, ia telah menjadi sahabat serta penasihat para desainer. Dia ingat semua pertunjukan fesyen mereka. Ia mengingat bagaimana Zac Posen dan Marc Jacobs memulai kariernya.

Finley juga menciptakan Fashion Calendar dan membesarkannya selama hidupnya. Namun kini ia telah menjualnya. Selanjutnya, Fashion Calendar akan dibuat dalam bentuk digital. Dicetak dalam halaman berwarna merah muda, Fashion Calendar merupakan panduan bagi para desainer, jurnalis, ritel, agen hubungan masyarakat, serta model di New York Fashion Week.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Finley, pada tahun pertama, hanya ada 10 acara per hari. “Namun, sekarang ada 400 acara dalam sembilan hari,” katanya. Semua pertunjukan dan pesta terdaftar dalam 26 halaman. Sepertiga pelanggan masih menerima kalender ini dalam bentuk cetak meski telah diluncurkan dalam bentuk online pada 2007.

Selama lebih dari 60 tahun, Finley telah menjadi perencana yang ahli. “40 tahun lalu, ketika saya baru mulai, ia adalah orang pertama yang akan saya telepon,” kata Diane von Furstenberg, desainer dan presiden Council of Fashion Designers of America (CFDA). CFDA membeli kalender ini pada musim panas ini dan akan mulai mengambil alih pada 1 Oktober mendatang.

Awal mula New York Fashion Week

Finley dapat membicarakan fesyen selama berjam-jam. Ia ingat Fashion Week pada tahun 1940-an, ketika toko serba ada masih menjadi penyelenggaranya. “Mungkin ada 60 sampai 75 toko ritel di New York City,” katanya. “Namun, saat itu tidak ada nama desainer. Hanya ada nama toko.”

Lalu publisis Eleanor Lambert membuat ‘pekan pers’ untuk mempromosikan fesyen Amerika, di mana saat itu Paris tidak mendapat banyak perhatian karena Perang Dunia II. Lambert mengundang jurnalis dari seluruh negeri itu ke hotel mewah New York, tempat diselenggarakannya sebagian besar pertunjukan tersebut.

Nama Fashion Week digunakan pada tahun 1994 ketika diorganisasi kembali oleh Bryant Park. Pada 2010, tempatnya pindah ke Lincoln Center, tetapi sejak itu telah menyebar ke seluruh kota. Selama bertahun-tahun, Finley mengatur pertunjukan-pertunjukan fesyen, mencari lokasi, merencanakan ulang, dan mengurangi konflik.

“Bahkan sekarang saya masih melakukannya,” katanya lirih, seperti dilansir dari AFP. “Saya tahu mereka sepenuhnya dan mereka percaya pada saya. Ini adalah pekerjaan yang sangat personal.”

Seminggu sebelum Fashion Week tahun ini, misalnya, Marc Jacobs memajukan pertunjukannya dari pukul 20.00 ke 18.00. “Itu artinya saya harus ubah semuanya dari pukul 18.00,” katanya. Finley mengaku sedikit sedih menjual kalender yang telah menjadi hidupnya. Ia berminat mewariskannya ke keluarganya. Namun, tiga anak laki-laki dan 11 cucunya tidak ada yang berminat.”

Namun, Finley bisa saja menulis buku tentang desainer terkenal yang ia kenal baik. “Yang paling utama, saya mungkin akan berwisata dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan cucu. Saya punya 11 cucu dan seorang cicit,” katanya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER