Obati Rindu Serial Friends, Kedai Central Perk Dibuka

CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2014 14:01 WIB
Serial televisi tentang kehidupan enam sekawan Rachel, Monica, Phoebe, Joey, Chandler, dan Ross sudah memasuki tahun ke-20.
Kedai Central Perk dalam rangka perayaan ke-20 serial televisi Friends
Jakarta, CNN Indonesia -- Serial televisi tentang kehidupan enam sekawan Rachel, Monica, Phoebe, Joey, Chandler, dan Ross sudah memasuki tahun ke-20. Namun setelah 10 tahun Friends berakhir, rasanya seakan mereka tidak pernah meninggalkan layar kaca para pemirsa.

Serial yang dibintangi Jennifer Aniston, Courteney Cox, David Schwimmer, Matthew Perry, Matt LeBlanc dan Lisa Kudrow mengisahkan kehidupan enam orang sahabat di kota New York. Debutnya pada tanggal 22 September 1994 tetap dikenal hingga kini.

Masih banyak saluran TV yang menayangkan ulang beberapa episode serial Friends dan membuat para pemirsa tidak merasa kehilangan mereka bahkan setelah 10 tahun serialnya berakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serial yang meski hanya bercerita tentang kehidupan enam sekawan itu tidak membuat bosan para penontonnya. Serial Friends memiliki keterikatan antarpemain, selain juga ditopang dengan alur cerita yang menarik.

Hasilnya, tontonan komedi situasi dengan adegan sekawanan sahabat di ruang apartemen mereka itu terus dinantikan para penggemar.

Dari apartemen ungu milik Monica, ke meja football milik Joey dan Chandler di seberang ruangan, sampai sofa oranye di kedai kopi kesukaan mereka menjadi ciri khas yang menghadirkan keakraban dari serial ini.

Studio Warner Bros yang sangat memahami ketenaran Friends lalu bekerja sama dengan Eight O'Clock Coffee.

Mereka mewujudkan replika kedai kopi dari serial Friends bernama Central Perk, di New York yang dibuka untuk merayakan ulang tahun ke-20 serial ciptaan David Crane dan Marta Kauffman tersebut.

Salah satu pemain serial ini James Michael Tyler, yang berperan sebagai barista kafe Gunther menghadiri pembukaan kafe tersebut.

Tyler menyatakan pada CNN bahwa Warner Bros secara tidak langsung telah membuat 'museum Friends' meskipun replikanya lebih besar daripada set aslinya.

"Set awalnya dibuat dengan perspektif yang dipaksakan, jadi di TV terlihat jauh lebih besar dari aslinya. Sebenarnya cukup sempit dan harus berdempet-dempetan jika ingin mengelilingi beberapa meja di belakang," kata Tyler.

Tyler juga menyatakan betapa sulitnya saat pengambilan gambar adegan Central Perk terakhir. Menurutnya sulit untuk mengambil gambar dari dua arah. "Bagi karakter Gunther, adegan itu seperti penutupan yang  sangat menyedihkan," kata Tyler.

"Itu adalah kali terakhir saya menjadi Gunther dan kali terakhir saya bermain peran bersama orang-orang yang sudah saya kenal selama 10 tahun terakhir. Kami telah menjadi keluarga."

Tak mudah mengucap selamat tinggal pada rekan bintang lainnya, sama sulitnya juga untuk mengucap selamat tinggal pada setnya juga. Menurut Tyler, set tersebut sudah dihancurkan setelah episode terakhirnya direkam.

"Mereka tidak menghancurkannya, tetapi mereka membongkarnya langsung setelah adegan terakhir diambil di depan penonton secara langsung!" Tyler mengungkapkan.

"Saya mengucapkan kalimat terakhir saya, dan tiba-tiba tembok dan sofa yang sudah berada di sana selama 10 tahun dipindahkan, dan saat itu saya merasa ingin berteriak 'tidak, itu rumah saya!'"

Namun Tyler berhasil menyimpan kenang-kenangan dari set, "Departemen pakaian mengizinkan saya menyimpan dasi yang Gunther pakai di adegan terakhir," katanya.

"Dan saya menggunakannya ke pesta perpisahan yang kami adakan untuk episode terakhir tersebut dan semua pemain menandatanganinya dengan Sharpies. Saya masih memilikinya dan tidak akan membuangnya."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER