Memuaskan Selera pada Hidangan Klasik Bali

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2014 15:14 WIB
Hari ini, hidangan klasik Bali disajikan di mana-mana dari warung-warung kecil sampai restoran kelas atas.
Makanan tradisional Bali
Jakarta, CNN Indonesia --
Tepatnya ada 13.466 pulau di negara kepulauan Indonesia. Tiap daerah memiliki keunikan tradisi masing-masing, termasuk dengan makanan khas daerah. Salah satunya adalah Bali.

Pulau Dewata, dan seluruh kepulauan di Indonesia, mempunyai kuliner kaya herba dan rempah-rempah lokal. Tapi hidangan paling terkenal di Bali biasanya disantap hanya saat upacara oleh umat Hindu.

Hari ini, hidangan klasik Bali disajikan di mana-mana dari warung-warung kecil sampai restoran kelas atas. Memudahkan para wisatawan untuk menikmati rasa asli Bali. Ini adalah enam santapan klasik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Babi guling

Hidangan babi relatif sulit untuk ditemui di Indonesia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Tapi hidangan terkenal babi guling dari daging babi yang masih menyusui ini layak ditunggu para penjelajah kuliner.

Hidangan populer anak babi menyusui tersebut beratnya bisa mencapai 70 kilogram.

Babi tersebut dilumuri dengan kunyit kemudian diisi dengan base gede, yakni bumbu yang terdiri dari biji ketumbar, serai, daun jeruk, daun salam, cabai, lada hitam, bawang putih, bawang merah, jahe, dan kencur.

Babi dipanggang di atas sabut kelapa dan kayu yang dibakar untuk mencapai tingkat kematangan sempurna. Sepiring babi guling berisi irisan daging, beberapa potong satai, dan beberapa bagian dalam atau jeroan babi seperti usus babi yang renyah.

Warung Ibu Oka di Ubud, Jalan Suweta, Tegal Sari Nomor 2 adalah tempat makan terbaru yang patut dicoba. Restoran tersebut direkomendasikan oleh Will Goldfarb, koki asal Amerika Serikat yang tinggal di Bali.

Lawar

Lawar berisi campuran sayuran muda dengan kelapa parut dan daging cincang yang dicampur dengan berbagai bumbu rempah-rempah kaya rasa, kadang-kadang juga dengan campuran darah segar.

Setiap desa di Bali punya versi lawar masing-masing. Selain biasa menemani babi guling, lawar bisa menjadi hidangan sendiri, seperti lawar nangka muda.

Will Meyrick koki restoran Mamasan dan Sarong merekomendasikan Nasi Lawar Campur di Warung Lawar Sapi Odah di Pantai Segara, Sanur.

"Tempat ini selalu penuh sesak," kata Meyrick sambil menjelaskan bahwa hidangan utama yang menyertai lawar juga tak kalah nikmat.

"Serapah sapi, campuran dari potongan sayuran, babat, darah kental, dan santan adalah juaranya. Jangan dulu tak berselera karena campuran darah. Itu adalah bagian setiap hidangan yang dapat menambah rasa, kesegaran, serta tekstur."

Bebek betutu

Hidangan seremonial lainnya adalah bebek betutu. Karena hidangan ini butuh waktu memasak yang sangat lama, Anda harus memesan sehari sebelumnya jika ingin menikmati.

Koki Penny Williams dari Restoran Bali Asli yang terletak Jalan Raya Gelumpang, Gelumpang, Amlapura mencontohkan cara memasak hidangan unggas tersebut. Pertama bebek dilumuri dengan asam halus dan garam. Gunanya adalah untuk menghilangkan bau tak sedap pada bebek juga untuk melunakkannya.

Bebek, yang seringkali juga diganti dengan ayam, lalu dicuci dan diisi telur, daun singkong dan bumbu rajeng, rempah-rempah khusus diolah untuk hidangan ini.

Bebek lalu dibungkus dengan upeh atau sekam pinang, lalu dimasak lambat sampai daging terlepas dari tulangnya.

"Variasi lain jika upeh sulit ditemukan dan sangat mahal, bisa diganti dengan daun pisang," kata Williams.

Tempat yang bagus untuk mencicipi hidangan bebek lezat ini adalah di Restoran Bumbu Bali di Jalan Pratama, Tanjung Benoa.

Satai lambat

Satai adalah hidangan klasik daging yang ditusuk bambu yang ditemukan hampir di seluruh kepulauan Indonesia.

Penganan ini adalah daging yang ditumbuk dengan lesung dan alu, lalu ditumbuk kembali dengan kelapa muda dan bumbu campuran rempah-rempah yang bervariasi, tergantung wilayah.  

Bumbunya mirip dengan yang dipakai pada hidangan babi guling atau bebek betutu. Bedanya satai lambat memakai kapulaga, kayu manis, pala, asam, dan biji jintan. Daging yang sudah dimbumbui lalu ditusuk dengan tusuk satai dari bambu yang dibelah, dipanggang di atas bara api sementara tangan terus mengipasi api.

Jika sudah menyicipi satai Lambat, saus kacang yang biasa menemani satai akan dilupakan. satai di Bali disertai dengan sambal matah yang bercampur terasi.

Satai adalah hidangan populer yang mudah ditemukan setiap pasar. Tapi pilihan menikmati hidangan ini ada di Alila Uluwatu di Jalan Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu. Di sana satai ikan lilit disajikan dengan tusuk sere aromatik.

Ikan bakar Jimbaran

Untuk menyantap hidangan ini di Bali, koki Wayan Mustikan menyarankan untuk berkunjung ke Lia Cafe, yang punya reputasi sebagai restoran ikan bakar pertama di Jimbaran.

"Sekarang hidangan ini juga banyak dijumpai di warung-warung di Jalan Pemelisan. Koki Nyoman Gasim memasak ikan bakar kakap merah terbaik di atas arang kayu dengan saus terlezat yang dia rahasiakan," kata Mustika.   

Bahan dasar bumbu ikan bakar Jimbaran adalah cabai. Namun karena diimbangi dengan tomat segar yang banyak dengan penambahan bumbu yang dirahasiakan lainnya, menu ini tidak membakar lidah saat disantap.

Be siap sambal matah

Koki Eelke Plasmeijer dari Restoran Locavore di jalan Dewi Sita, Ubud menyarankan masakan klasik Bali ini. Menu ini adalah salah satu hidangan favoritnya.

Be siap sambal matah adalah hidangan ayam yang disuwir dengan sambal mentah yang bumbunya berisi bawang merah, serai, jahe, cabai, minyak kelapa, terasi, garam, dan jeruk.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER