Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran produk-produk makanan dan minuman mungkin sudah biasa, namun pameran bahan makanan agak jarang ditemukan. Untuk memperlihatkan berbagai inovasi dan alternatif bahan pangan di dunia, UBM Asia menggelar Food Ingredients Asia 2014.
Pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 15-17 Oktober 2014 di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta.
Food Ingredients Asia 2014 adalah acara yang diadakan di Indonesia dan Thailand guna menunjukkan kepada produsen dan distributor akan berbagai jenis bahan baku makanan, serta bahan baku dan solusi bagi produksi makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran yang akan dihadiri 650 perusahaan dari 46 negara ini diperkirakan akan dihadiri 17 ribu pengunjung.
Menurut direktur bisnis UBM Asia Rungphech Rose Chitanuwat (Rose), sebagai penyelenggara Food Ingredients Asia, ada peningkatan sebanyak 80 persen pengunjung yang telah mendaftar untuk datang ke pameran tersebut.
“Yang membuat pameran ini berbeda adalah bukan makanan yang dijual di pameran ini, melainkan bahan makanannya," kata Rose menjelaskan.
"Pameran ini akan menunjukkan bagaimana caranya membuat masakan-masakan tanpa menggunakan pengawet atau pewarna, lalu bagaimana membuat makanan tertentu menjadi lebih empuk, dan lain-lain.”
Pameran bahan makanan biasa diadakan dua tahun sekali di Indonesia secara bergantian dengan Thailand setiap tahunnya. Ada yang berbeda dari pameran tahun ini.
Jika biasanya hanya berisi seminar dan pameran saja, tahun ini terdapat kompetisi bagi mahasiswa yang memiliki inovasi-inovasi baru dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk dilirik oleh perusahaan yang berada di sana.
Selain itu, bagi pengunjung yang tidak mengerti perkembangan bahan makanan di dunia, mereka tidak perlu khawatir tidak dapat menikmati pameran. Nantinya terdapat Zona Inovasi yang memberikan informasi perkembangan terkini, baik dari produk maupun teknik pembuatannya.
“Saat ini sedang tren produk-produk tanpa gula, terutama untuk pengidap diabetes. Pada zona inovasi ini akan diperkenalkan produk baru yang dapat menggantikan fungsi gula,” kata Rose.
Tidak hanya itu, pameran ini menyediakan
Guided Ingredients Tour. Ini adalah tur yang akan memberikan pengunjung informasi yang dibutuhkan secara gratis.
Uniknya, tur sendiri dibagi menjadi beberapa program, terdapat tur yang berisi mengenai bahan-bahan alternatif alami, tur mengenai pemberantasan malnutrisi, tur manajemen berat badan, tur kesehatan jantung, dan juga tur tentang rasa dan aroma.
Bagi para investor, produsen, atau Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman, pameran akan menghadirkan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).
GAPMMI akan memberikan panduan mengenai tren industri makanan di ASEAN dan Indonesia. Selain itu GAPMMI juga akan memberikan informasi soal regulasi makanan di Indonesia, dan tentunya yang regulasi halal di Indonesia.
“Banyak permintaan tinggi untuk mengadakan konferensi dari GAPMMI, karena peraturan di Indonesia tentang makanan ini sangat ketat,” ujar Rose mengungkapkan.
Bagi para pengunjung yang ingin mengikuti rangkaian acara dapat mengunduh aplikasinya melalui telpon genggam untuk mendapatkan informasi mengenai jadwal acara.