Hidangan Fine Dining Koki Masterchief Hadir di Kantin Sekolah

Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya di sebuah restoran mewah, masakan ini terhidang. Tortilla bawang putih yang renyah ditaburi adas —kacang polong ala Perancis —  dengan ikan segar yang digoreng, apel dengan sayuran plum, ditambah cokelat, rosemary, dan jamur truffle.

Namun hidangan lengkap tersebut ternyata hanya seharga 2.35 poundsterling atau senilai Rp 46 ribu, untuk sajian makanan lengkap termasuk puding dan minuman.

Harga murah meriah untuk sepaket hidangan makanan siang nan mewah itu tersedia Sekolah Menengah Atas Loreto, terletak di Chorlton, di sebelah selatan Kota Manchester.

Seperti dikutip dari situs Guardian, sekolah tersebut dikenal karena memiliki salah satu pengoperasian dapur sekolah termewah di kota tersebut. Pantas saja, sejak dua bulan lalu, kantin di sekolah ini dijalankan oleh koki restoran terbaik di Manchester.

Mereka adalah Adam Leavy dan Sukhdev Singh, kedua koki ini memasak untuk Restoran Michael Caines' ABode. Pujian diberikan mereka oleh Jay Rayner pengeritik makanan Observer.

Tahun lalu, Leavy mencapai babak semifinal program acara memasak Masterchef: The Professionals. Apa yang sedang dua koki ini lakukan? Mereka mengenakan seragam kebesaran koki di SMA Loreto. Sekolah ini sebelumnya kekurangan bahan makanan di dapur, tak punya alat pengolah makanan tepat. 

Kedua koki tersebut secara sukarela melamar sebagai kepala koki di Loreto. Sebelumnya, kepala sekolah Loreto Peter Tite memutuskan kantin tua itu dihidupan kembali sesuai dengan moto sekolah itu, "berbuat baik dan melakukannya dengan baik".

"Kami kebanjiran para pelamar. Sebagian besar dari mereka berasal dari dapur profesional," kata Tite.

Para koki yang paling menjanjikan diundang ke sekolah untuk sebuah acara wawancara audisi. Masing-masing koki diberi pilihan bahan makanan secara acak, mereka diminta untuk membuat dua hidangan.

Leavy membuat ayam dengan dua teknik pemasakan, dada ayam goreng dan ayam tanpa tulang, lalu ditambah dengan hidangan penutup Italia sabayon, yang pernah dia buat di acara Masterchef.   

Tak heran Tite sangat terkesan dengan Leavy dan Singh. Sampai-sampai kepala sekolah tersebut menawarkan mereka pekerjaan sebagai kepala koki di sekolahnya.

"Saya meminta mereka berkreasi dengan makanan. Apapun yang ada di restoran seperti hidangan babi yang menarik atau keripik kubis."

Hidangan favorit keripik kubis

Keripik kubis adalah adalah menu kontroversial dari Leavy. Para murid menyebut camilan tersebut dengan 'hidangan rumput hijau'. Dia mengubah ide dari Restoran ABode tersebut menjadi hidangan favorit para murid.

Orang-orang yang mengenal Manchester tidak akan terkejut jika anak-anak di kota Chorlton berada di rumah menyantap keripik kubis. Daerah tersebut bahkan diolok oleh orang luar lantaran menjadi tempat bagi supermarket organik.

Namun hidangan di Loreto amat beragam, 53 persen anak-anak tidak memiliki hidangan makan siang berkualias selama enam tahun terakhir. Kantin baru sekolah itu menjadi populer.

Menyiapkan diet seimbang dan bergizi itu penting, itu sebabnya ada chip pada Jumat, yang menemani makanan utama.

Keripik tidak dapat dibeli tanpa roti isi. Tite mengatakan dia tidak khawatir dengan gaya Rotherham (ketika Jamie Oliver mengubah makan siang anak-anak di Yorkshire Selatan delapan tahun lalu).

"Sebagian besar anak-anak kami berasal dari latar belakang yang aspiratif, mereka terbiasa mencoba hal-hal yang tidak biasa," ungkapnya.

Dalam jangka pendek, Tite akan membuka kantin sekolah itu terlihat lebih seperti restoran. Semua menu ditempatkan di luar aula, siswa diharapkan berpakaian rapi, seolah-olah mereka sedang makan di luar.

"Kami sedang memberikan murid-murid modal sosial, sehingga ketika mereka dewasa murid yang berasal dari daerah tertinggal dapat pergi ke restoran mewah, dan tidak terkejut dengan menunya karena mereka sudah pernah makan semua menu tersebut."