BUKU MASAK
Mengabadikan 100 Buku Masak di Kartu Pos
CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2014 14:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Koki Jamie Oliver menginspirasi John Hamilton direktur seni penerbit buku Penguin untuk mengumpulkan buku masak selama satu abad terakhir. Saat ini Hamilton memiliki lebih dari 600 buku yang memenuhi setiap ruang di rumahnya.
Dari Cookery milik Mrs Beeton sampai ke The Reluctant Cook Ethelind Fearon, koleksi buku Hamilton terhitung lebih dari 600. Saat ini ia telah memilih 100 sampul buku paling kreatif untuk dijadikan kartu pos.
Hamilton sebagai direktur seni Penguin, mulai mengumpulkan buku-buku itu saat ia melakukan suatu proyek 17 tahun lalu untuk koki yang kala itu masih belum banyak dikenal, dia bernama Jamie Oliver. “Saya tidak tahu banyak tentang buku masak,” Hamilton mengakui seperti dikutip dari situs Telegraph.
“Apalagi tahu siapa Jamie. Itu adalah kebutaan yang dituntun oleh kebutaan. Saya merasa saya harus melihat beberapa.”
Ia pun mulai mencari dan menemukan beberapa buku di toko buku bekas. Dari situ dia mulai terbawa suasana. Saat ini Hamilton memiliki lebih dari 600 buku. “Semua bukunya tersebar di seluruh bagian rumah saya,” kata Hamilton yang tinggal di Lewes, East Sussex, dengan istri dan dua anaknya.
Hobi yang sulit dibendung
“Ada di dapur saya, ada di kamar tidur saya. Saya membuat keluarga saya gila. Istri saya terus memarahi saya 'tidak ada buku lagi! Tidak lagi!' Saya lebih sering membaca buku masak dibandingkan novel.”
Kemana pun Hamilton pergi, ia selalu mampir ke toko-toko buku untuk melihat ada tidaknya buku Elizabeth David atau buku langka Ambrose Heath. “Saya harus berhati-hati dan tidak menjadi gila dengan kartu kredit,” katanya.
“Saya baru saja kembali dari New York. Saya tidak membeli banyak dari perjalanan ini – hanya tujuh. Saya menghabiskan US$ 600 (Rp 7,3 juta). Lalu saat pergi saya ada sedikit waktu untuk mampir ke toko buku Strand di Broadway. Saya membeli buku masak Perancis yang menakjubkan hanya dengan US$ 2 (Rp 24 ribu).”
Memilih sampul buku ke dalam koleksi kartu pos adalah tantangan besar bagi Hamilton. “Saya ingin memastikan bahwa kartu pos tersebut mencakup semua acara, dari pesta anak-anak sampai acara makan malam khas Scotland Burns Night,” katanya.
Di sisi lain kebanyakan orang-orang membaca buku Jamie melalui situs online, namun Hamilton bersikeras menyatakan bahwa penjualan buku masak masih tinggi. “Buku masak selalu berada di daftar paling banyak dijual. Buku-buku ini kurang lebih menunjukkan kepada para pembaca bagaimana cara memasak dan cara membuat gaya hidup.”
Koleksi kartu pos masakan dari Penguin dengan nama 100 Cookbook Covers in One Box oleh John Hamilton dijual seharga £14.99 atau senilai Rp 294 ribu.
Dari Cookery milik Mrs Beeton sampai ke The Reluctant Cook Ethelind Fearon, koleksi buku Hamilton terhitung lebih dari 600. Saat ini ia telah memilih 100 sampul buku paling kreatif untuk dijadikan kartu pos.
Hamilton sebagai direktur seni Penguin, mulai mengumpulkan buku-buku itu saat ia melakukan suatu proyek 17 tahun lalu untuk koki yang kala itu masih belum banyak dikenal, dia bernama Jamie Oliver. “Saya tidak tahu banyak tentang buku masak,” Hamilton mengakui seperti dikutip dari situs Telegraph.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mulai mencari dan menemukan beberapa buku di toko buku bekas. Dari situ dia mulai terbawa suasana. Saat ini Hamilton memiliki lebih dari 600 buku. “Semua bukunya tersebar di seluruh bagian rumah saya,” kata Hamilton yang tinggal di Lewes, East Sussex, dengan istri dan dua anaknya.
Hobi yang sulit dibendung
“Ada di dapur saya, ada di kamar tidur saya. Saya membuat keluarga saya gila. Istri saya terus memarahi saya 'tidak ada buku lagi! Tidak lagi!' Saya lebih sering membaca buku masak dibandingkan novel.”
Kemana pun Hamilton pergi, ia selalu mampir ke toko-toko buku untuk melihat ada tidaknya buku Elizabeth David atau buku langka Ambrose Heath. “Saya harus berhati-hati dan tidak menjadi gila dengan kartu kredit,” katanya.
“Saya baru saja kembali dari New York. Saya tidak membeli banyak dari perjalanan ini – hanya tujuh. Saya menghabiskan US$ 600 (Rp 7,3 juta). Lalu saat pergi saya ada sedikit waktu untuk mampir ke toko buku Strand di Broadway. Saya membeli buku masak Perancis yang menakjubkan hanya dengan US$ 2 (Rp 24 ribu).”
Memilih sampul buku ke dalam koleksi kartu pos adalah tantangan besar bagi Hamilton. “Saya ingin memastikan bahwa kartu pos tersebut mencakup semua acara, dari pesta anak-anak sampai acara makan malam khas Scotland Burns Night,” katanya.
Di sisi lain kebanyakan orang-orang membaca buku Jamie melalui situs online, namun Hamilton bersikeras menyatakan bahwa penjualan buku masak masih tinggi. “Buku masak selalu berada di daftar paling banyak dijual. Buku-buku ini kurang lebih menunjukkan kepada para pembaca bagaimana cara memasak dan cara membuat gaya hidup.”
Koleksi kartu pos masakan dari Penguin dengan nama 100 Cookbook Covers in One Box oleh John Hamilton dijual seharga £14.99 atau senilai Rp 294 ribu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER