PERSEKUTUAN FESYEN

Gandeng Topshop, Beyonce Luncurkan Streetwear

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Nov 2014 12:58 WIB
Menggandeng pengecer fesyen asal Inggris Topshop, penyanyi berjuluk Queen B ini menciptakan label Parkwood Topshop Athletic Ltd.
Tak melulu mewah, sang diva pun tampil bergaya kasual. (Getty Images/Kevin Winter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Agaknya inilah kesempatan yang ditunggu-tunggu para penggemar Beyonce: berdandan sekeren sang idola! Menggandeng pengecer fesyen asal Inggris Topshop, penyanyi berjuluk Queen B ini menciptakan label kolaborasi bertajuk Parkwood Topshop Athletic Ltd.

Label fesyen ini memproduksi baju atletik streetwear, kategori olahraga, alas kaki dan aksesori tari. Koleksi itu menjanjikan perpaduan antara fesyen dan penampilan kasual. Menurut laman Women's Wear Daily, merek fesyen anyar ini menargetkan klub kesehatan dan perempuan pegiat yoga.

Sebelumnya, Topshop pernah melibatkan supermodel dan para bintang, seperti Kate Moss. Pada 2007 silam, super model Inggris  bertubuh “tipis” ini merancang koleksi pertamanya untuk Topshop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun saat itu koleksi Moss terbukti sukses besar, proyek mode kali ini berbeda dari yang pernah dibuat Topshop. Parkwood Topshop merupakan eksperimen baru. Bukan kerja sama fesyen, melainkan perusahaan baru 50-50.  

"Ini bukan kolaborasi, melainkan membangun merek dan bisnis. Bisnis terpisah yang tepat, dengan pengeluaran terpisah dan kantor terpisah," kata pemilik Topshop Sir Philip Green dalam publikasi usahanya sebagaimana dilaporkan laman Independent.

Menurut The Telegraph, Beyonce akan bekerja dengan tim desain yang disusun oleh Sir Green. "Saya tidak dapat memikirkan mitra yang lebih baik untuk mengembangkan bisnis Parkwood ini," kata si pelantun hit Crazy in Love.

"Saya selalu menyukai Topshop karena kualitas dan visi mereka tentang fesyen yang maju,” kata sang diva yang tak lain penggemar setia Topshop. Berdiri pada 1964, kini pasukan mode raksasa ini memiliki 440 toko tersebar di 37 negara.

Setiap kali bertandang ke London, dia berkunjung ke toko Topshop di Oxford Street. Namun sekarang, aktris dengan ciri khas sepatu stileto ini terlibat bukan sebagai pemborong, melainkan rekan bisnis dengan perspektif desain.

Sir Philip Green berkata, "Kami memandang hal ini sebagai fesyen yang terispirasi dari pengembangan kebugaran, dan sekarang fesyen ini telah mencuri hati pelanggan kami."

Bermitra dengan Beyonce, salah satu orang yang memiliki segudang talenta dan gemar bekerja keras, adalah kesempatan unik untuk mengembangkan bisnis fesyen. Apalagi Queen B juga dikenal sebagai artis yang aktif, membaktikan hidupnya untuk berdansa dan berlatih.

Beyonce dan timnya, menurut Sir Philip, adalah orang-orang dengan antusiasme dan energi kreatif yang luar biasa besar. Proyek bersama ini bukan usaha mode pertama Beyonce. Sebelumnya dia memiliki bisnis fesyen sendiri yang bernama House of Dereon.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER