KANKER KULIT

Panjangkan Seragam Sekolah Cegah Kanker Kulit

CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2014 07:14 WIB
Memanjangkan seragam sekolah bukan hanya perkara tuntutan agama atau norma. Itu juga bisa mengurangi risiko kanker kulit di usia muda sampai sembilan persen.
Ilustrasi masalah kulit (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin panjang seragam sekolah, semakin kecil risiko kanker kulit. Ini bukan hanya perkara tuntutan agama atau norma. Penelitian di Queensland menemukan, memanjangkan seragam sekolah bisa mengurangi risiko kanker kulit di usia muda.

Penelitian dilakukan oleh James Cook University. Sebanyak 100 sekolah di daerah utara Queensland dilibatkan. Di daerah itu, risiko kanker kulit memang tinggi.

Dari hasil penelitian diketahui, memanjangkan seragam untuk menutupi lutut dan siku meningkatkan proteksi terhadap matahari sebesar sembilan persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan usaha kecil seperti ini, angka tersebut termasuk tinggi," kata peneliti Simone Harrison.

Penelitian juga menemukan, mayoritas pelajar mengenakan seragam yang hanya menutupi sebagian kecil lengan atas dan paha. Diketahui pula, ada standar berbeda di setiap sekolah soal bagaimana seragam seharusnya dibuat untuk melindungi anak-anak dari matahari.

Pelajar dari tempat yang lebih terpencil dan sekolah yang kurang bagus, mengenakan seragam yang lebih sedikit melindungi kulit.

Juru bicara Queensland Cancer Council, Katie Clift mendukung usaha sekolah yang mengubah seragamnya menjadi lebih protektif.

"Anak-anak menghabiskan banyak waktunya di sekolah dan terpapar matahari. Kami harus memastikan mereka mengenakan seragam yang bisa melindungi mereka dari kerusakan kulit dan kanker kulit," kata Clift, seperti dikutip ABC News.

Queensland sendiri merupakan negara dengan tingkat kanker kulit tertinggi di dunia. Sekitar tiga ribu kanker kulit melanoma dan 133 ribu kanker kulit non-melanoma terdiagnosis di Queensland setiap tahunnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER