Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah seharusnya bila minuman jus buah mengandung lebih sedikit gula dibandingkan minuman bersoda seperti cola. Apalagi minuman jus merupakan favorit anak-anak. Namun sebuah temuan mengejutkan datang dari aktivis kesehatan di Inggris.
Dilansir dari situs
Guardian, Rabu (12/11), hasil survey yang dilakukan oleh kelompok aktivis bernama Action on Sugar ini menunjukkan minuman jus buah dalam kaleng yang dijual di supermarket modern ternyata memiliki kandungan gula satu setengah kali lipat lebih banyak dari minuman cola.
Hasil penelitian menemukan bahwa dari 203 sampel jus yang diuji, lebih dari seperempatnya memiliki kandungan gula sebanyak enam sendok makan per 200 ml.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka ini merupakan batas tertinggi jumlah gula yang bisa dikonsumsi oleh orang dewasa menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO). Padahal dalam segelas minuman cola 'hanya' mengandung lima sendok makan gula.
"Ini adalah sebuah skandal besar, seolah-olah minuman ini sehat. Ini harus dihentikan," kata Profesor Graham MacGregor dari Queen Mary University of London sekaligus ketua dari Action on Sugar.
Sebanyak 59 produk juga ditemukan memiliki kadar gula yang tinggi serta pemanis buatan. Apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih minuman berkadar gula tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, obesitas, dan juga diabetes.
"Jus kaleng lebih baik tidak dikonsumsi setiap hari. Minuman ini mengandung terlalu banyak gula dan kalori serta tidak memiliki manfaat gizi dari buah dan sayuran segar," ujar Katharine Jenner, direktur kampanye Action on Sugar.