Jakarta, CNN Indonesia -- James Newman adalah agen real estate yang sukses. Dia sosok pria yang percaya diri, menjual rumah-rumah mewah di perumahan kaya di daerah London. Namun, tidak ada yang akan pernah mengira cacat genital memalukan yang dideritanya.
Bukan hanya James, kelainan ini juga diderita oleh 1 dari 300 laki-laki. Menghancurkan hubungan asmara, dan mengutuk para penderitanya dengan trauma fisik dan psikologis seumur hidup. James (49) lahir dengan kondisi kelainan genital yang disebut hipospadia.
Hipospadia adalah kelainan bawaan lahir pada anak laki-laki. Cirinya letak abnormal lubang kencing yang tidak diujung kepala penis seperti layaknya, tetapi berada di bawah atau lebih pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga:
Hipospadia Bikin Pria Susah Pipis dan Ereksi)
Seperti dikutip dari laman kesehatan
Patient, uretra, saluran pembuang di mana urin dikeluarkan, muncul di suatu tempat pada batang atau bahkan pada pangkal penis, bukan di ujung penis. Bahkan kadang kepala penis condong ke belakang, sehingga mustahil untuk buang air kecil sambil berdiri.
Laki-laki yang menderita hipospadia juga mengalami testis yang tidak turun. Kondisi tersebut membuat laki-laki menjadi tidak subur. Anak laki-laki yang terkena hipospadia memiliki ukuran penis lebih kecil dari penis pada umumnya.
Kondisi seperti kelainan genital seperti itu sangat menyiksa penderitanya. Belum lagi ejekan dan penghinaan teman sekelas di ruang ganti sekolah. Risiko yang mereka hadapi tidak hanya trauma fisik, tetapi juga trauma emosional dalam berhubungan seksual.
Namun hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti penyebab hipospadia, meskipun kadang-kadang berasal dari keluarga. Banyak laki-laki yang terkena hipospadia tidak mengetahui mereka memiliki kondisi tersebut. Orang tua mereka juga tidak pernah mencari bantuan. Para dokter melakukan pencegahan dengan melacak pola keturunan.
Beberapa ahli menghubungkan hal ini dengan orang tua yang lambat mencari pertolongan medis. Sementara yang lain mengaitkan hal ini dengan 'gender bending' atau karakter transgender pada hormon perempuan sebagai akibat dari meluasnya penggunaan pil KB.
Kondisi itu memengaruhi satu dari 125 bayi. Dari permukaan terlihat kondisi ini hanya membutuhkan prosedur pembedahan sederhana untuk memperbaiki, tapi kenyataannya tidak sesederhana itu.
(Lihat juga:
Hipospadia, Saat Pria Tak Bisa Pipis Berdiri)