Jakarta, CNN Indonesia -- Coba dulu sebelum beli. Prinsip jual beli ini kini diterapkan untuk memperbesar payudara. Anggap saja operasi plastik pembesaran payudara ini seperti saat membeli kue di supermarket.
Anda tak akan mau membeli kue sebelum mencoba bagaimana kenikmatan rasa kuenya. Ibarat membeli kucing dalam karung. Hal ini menginspirasi seorang ahli bedah plastik dari New York untuk mengembangkan implan payudara sementara.
Konsep pembesaran payudara ini sebenarnya sama dengan metode pembesaran payudara lainnya. Hanya saja, payudara insta ini hanya bisa bertahan beberapa waktu saja alias non permanen. Metode ini dilakukan dengan cara menginjeksikan cairan saline ke dalam payudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Payudara) bisa besar selama dua puluh empat jam," kata Dr Roman Rowe, ahli bedah plastik bersertifikat di Manhattan. "Tapi masih hanya 24 jam saja,” katanya menambahkan, seperti dilansir dari ABC News, Jumat (14/11).
Langkah ini dilakukan perempuan untuk memutuskan seberapa besar, metode apa yang ingin ditempuh dan juga hasil metode pembesaran mana yang paling memuaskan bagi mereka.
Bahkan ada dua dari pasien payudara insta ini datang kembali kedua kalinya dalam rentang waktu 24 jam. Ia mengatakan, ia masih belum bisa memutuskan metode mana yang tepat untuknya.
Vacation breastRowe pun menyempurnakan metodenya. Ia kembali menciptakan implan payudara yang diberi nama
vacation breast. Berbeda dengan
insta breast yang hanya bertahan selama 24 jam,
vacation breast bisa bertahan selama 2-3 minggu. Menurut dia, implan sementara ini juga akan memberi kesempatan lebih baik untuk merasakan seperti apa memiliki dada yang besar.
Rowe mengatakan implan payudara ini sangatlah sempurna untuk berbagai acara khusus, misalnya pernikahan atau liburan. Kala liburan, banyak perempuan yang ingin memiliki payudara besar agar terlihat seksi kala memakai bikini atau baju berpotongan seksi.
"Anda bisa menggunakan pencitraan 3D dan menempatkannya di dalam bra. Namun cara ini adalah sebuah langkah baru untuk benar-benar merasakan punya dada besar yang sesungguhnya, termasuk beratnya," ujarnya.
Namun Rowe enggan mengungkapkan susunan kimiawi dari implannya ini. Hanya saja ia menjamin kalau ‘produk’ buatannya ini menggunakan bahan yang sudah banyak digunakan di lingkup medis.
Ia juga menambahkan, campuran saline, garam aditif serta bahan lainnya ini tidak hanya akan bertahan sampai jangka waktu tersebut, tapi juga bertahan di tempat yang tepat sehingga membentuk payudara sesuai yang diinginkan perempuan.
Untuk urusan biaya, ia mengatakan, akan sangat tergantung pada seberapa populer metode yang digunakan. Semakin banyak permintaan maka biaya akan semakin murah. Harga yang ditetapkan untuk vacation breast ini diperkirakan akan lebih murah dibanding payudara insta yang menghabiskan biaya sekitar US$ 2.500 atau sekitar Rp 30 juta.
Vacation breast ini akan tersedia dalam kurun waktu dua tahun. Saat ini ia sedang dalam proses pembicaraan dengan FDA untuk penggunaan teknologi barunya.
"Nantinya, solusi tak hanya bisa digunakan untuk payudara saja. Pria juga bisa memakainya untuk mendapatkan betis impiannya," kata Rowe.