Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana yang memungkinkan penciptaan yang dinamakan dengan 'tiga orang tua' pada pembuahan in vitro (in vitro fertilisation atau IVF) atau bayi tabung pada awal tahun depan dianggap prematur.
Peneliti senior memperingatkan bahwa ada masalah keamanan yang belum terselesaikan tentang kesehatan masa depan anak-anak tersebut.
Seperti dilansir dari situs
Independent, Inggris siap menjadi negara pertama di dunia yang memungkinkan penciptaan embrio IVF. Teknik bayi tabung tersebut menggunakan materi genetik dari dua sel telur untuk mencegah penyebaran kelainan mitokondria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Amerika Serikat menentang rencana tersebut karena dianggap masih terlalu dini untuk mengizinkan prosedur itu. Hal itu diungkapkan oleh Evan Synder, profesor yang juga memimpin panel ilmiah US Food and Drug Administration (FDA) pada transfer mitokondria.
Dia mengatakan bahwa masih terlalu banyak isu-isu keselamatan untuk mengizinkan uji klinis pertama teknik itu di Amerika. Sementara, para peneliti untuk pemerintah Inggris sendiri mengatakan bahwa teknik tersebut tidak aman.
Parlemen diharapkan segera menetapkan hukum yang memungkin prosedur pengalihan mitokondria di Inggris. Hal itu dapat membuka jalan para peneliti di Newcastle University untuk menciptakan embrio IVF 'tiga orang tua' pertama dengan menggabungkan material genetik dari dua telur dan sperma pada awal tahun depan.
Namun, Synder mengatakan bahwa hal itu bisa memakan waktu penelitian beberapa tahun lagi. Perlu ada pemeriksaan untuk memastikan tranfer gen mitokondria dari telur donor ke dalam telur penerima sesuai dengan keselamatan uji klinis FDA.
Sekitar satu dari setiap 6.500 bayi yang lahir setiap tahun terkena cacat yang diwariskan dalam gen mitokondria, disebut juga pembangkit listrik sel.
Mitokondria adalah organel yang digunakan untuk memproduksi energi dalam bentuk ATP (Adenosine Tri-Phospate) untuk kelangsungan hidup sel. Dia adalah badan mikroskopis dalam sitoplasma sel yang menghasilkan energi untuk setiap sel tubuh.
Ada 37 gen mitokondria, hanya 0,2 persen dari total jumlah gen dalam genom manusia, dan mereka diwarisi hanya melalui telur ibu. Kurang dari 100 keluarga di Inggris diperkirakan akan mempertimbangkan teknik pengalihan mitokondria.
Ini adalah cara untuk memastikan bahwa anak-anak biologis mereka sendiri bebas dari kelainan. Beberapa dari mereka mencari pengobatan di Newcastle di saat hukum mengizinkannya.