PENELITIAN KESEHATAN

Si Pahit yang Membinasakan Kanker

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 15:10 WIB
Dalam salah satu studinya, dia menemukan buah yang terbukti efektif dalam membunuh sel-sel kanker pankreas. Buah tersebut adalah peria atau pare.
Ilustrasi pare (Getty Images/Techin24)
Jakarta, CNN Indonesia -- Frank Shalleberger, dokter dari Nevada Center of Alternative & Anti-Aging Medicine, melakukan sejumlah penelitian terhadap zat-zat alami yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Dari teh hijau, senyawa resveratrol pada tumbuhan, dan Seanol (ekstrak rumput laut) adalah beberapa temuannya.

Dalam salah satu studinya, dia menemukan buah yang terbukti efektif dalam membunuh sel-sel kanker pankreas. Buah tersebut adalah peria atau pare, tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, adalah subjek penelitian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat Okinawa, Jepang juga sering memanfaatkan pare untuk penyembuhan penyakit. Seperti dilansir dari situs Healthy Food Team, jus pare yang telah diencerkan menjadi lima persen air mampu melenyapkan garis sel kanker pankreas dengan cara yang luar biasa.

Para peneliti mengatakan bahwa jus pare dapat merusak dua jalur atau saluran sel kanker sebesar 90 persen. Selain itu, jus pare juga dapat membunuh dua saluran kanker yang tersisa sebanyak 98 persen.

Studi ini membuktikan bahwa pare dapat membunuh sel-sel kanker pada dalam sepiring makanan. Pertanyaannya adalah, apakah tumbuhan pahit ini dapat menyembuhkan manusia, atau apakah efektif juga terhadap hewan?

Para peneliti dari University of Colorado menguji efek pahit pare pada seekor tikus. Hasilnya sangat luar biasa, yaitu pengurangan 64 persen ukuran tumor pankreas. Bahkan tidak ada efek sampingnya.

Dosis yang mereka gunakan adalah sekitar enam gram bubuk untuk manusia rata-rata. Pare menguak khasiat lain dirinya. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pare dapat membantu penderita diabetes.

Penjelasannya adalah, pare dapat membantu menyembuhkan masalah metabolisme karena efek menguntungkannya pada metabolisme glukosa.

Jika seseorang telah didiagnosa dengan kanker atau diabetes, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan tentang kemungkinan untuk termasuk perawatan pare dalam terapi biasa sehingga memiliki tingkat keberhasilan tertinggi dalam memerangi penyakit tersebut.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER