Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun kalah jauh jika dibandingkan dengan Thailand dan India, konsumsi susu dan produk susu di Indonesia sedang meningkat secara pesat. Indonesia menjadi salah satu dari dua negara di kawasan Asia yang mengalami peningkatan konsumsi susu sebesar 5 sampai 7 persen per tahun.
(Baca juga:
Manfaat Susu Tak Sekadar untuk Tulang Sehat)
Menurut Rabobank, analis industri, pertumbuhan ini akan terus meningkat secara bertahap hingga tahun 2020. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sally Lum, Head of Marketing AustAsia Dairy Grup, mengatakan hal ini disebabkan oleh peningkatan standar hidup dan cita rasa masyarakat Indonesia.
"Saat ini masyarakat Indonesia semakin mengikuti selera yang kebarat-baratan, maka itu permintaan akan susu juga meningkat," kata Sally, saat ditemui dalam acara Asian Premiere of Greenfields Strawberry Milk, di Central Park Mall, Jumat (21/11).
Masyarakat perkotaan seperti Jakarta khususnya, memiliki budaya baru seperti minum kopi yang telah menjadi gaya hidup. Dengan minum kopi, permintaan susu juga akan semakin tinggi karena susu menjadi salah satu bahan campuran kopi.
Selain itu, perkembangan teknologi memungkinkan setiap supermarket atau penjual memiliki pendingin untuk menyimpan produk susu yang dijual. Teknologi dalam hal transportasi juga memudahkan untuk distribusi produk susu.
Meningkatnya konsumsi susu juga disebabkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mencari nutrisi terbaik guna menjaga kesehatan.
"Sekarang semakin banyak orang yang mengerti pentingnya susu untuk kesehatan tubuh mereka, maka itu pendidikan juga berpengaruh dalam peningkatan konsumsi susu ini," kata Sally menjelaskan.
(Baca juga:
Cara Menyimpan Susu Agar Nutrisinya Terjaga)