Menguak Manfaat Sehat Ciuman Secara Ilmiah

Jakarta, CNN Indonesia -- Ciuman adalah bahasa universal untuk menunjukkan kasih sayang. Pada pasangan, ciuman bisa jadi cara untuk mempererat hubungan. Selain itu, secara ilmiah ciuman telah berbukti bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Menurut Andri Wanananda, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta, manfaat sehat ciuman dapat dijelaskan secara medis. Saat adegan romantis itu berlangsung, ada reaksi-reaksi yang terjadi dalam tubuh.

Dijelaskan Andri dalam tulisannya, ciuman memicu pesan-pesan neuronal (melalui saraf) dan kimiawi yang mentransmisikan sensasi erotik, gairah seksual, rasa meleburnya hati kedua insan dan rasa senang yang intens (euphoria).

"Ciuman dapat menyampaikan pesan penting tentang status dan hubungan kedua insan di kemudian hari. Jelasnya, ciuman pertama yang buruk dapat langsung mengoyak hubungan kedua insan," tulis Andri.

Bagi pria, ciuman akan memicu peningkatan kadar hormon oksitosin, atau biasa disebut hormon cinta, yang berpengaruh pada keintiman dengan lawan jenis dan orgasme. Berbeda pada wanita, hormon oksitosin justru menurun pada saat berciuman.

"Hal ini berarti wanita membutuhkan kontak fisik yang lain dan bukan sekadar ciuman. Kontak fisik tersebut yaitu suasana yang romantis dan rabaan pada zona-zona erotik yang lain," tulis Andri.