MAKANAN SEHAT

Susu Kental Manis Tak Baik untuk Tubuh

CNN Indonesia
Minggu, 23 Nov 2014 10:15 WIB
Ada berbagai jenis susu di pasaran. Kualitas sehat satu susu dengan yang lain beda. Bagaimana membedakannya dan memilih yang paling sehat untuk tubuh?
Ilustrasi susu (Getty Images/Miles Higgins)
Jakarta, CNN Indonesia -- Susu ternyata tak sekadar minuman sehat penyuplai kalsium. Ada berbagai jenis susu, seperti pasteurisasi, UHT, sampai susu bubuk dan kental manis. Jika Sesuaikan masing-masing dengan kebutuhan tubuh. Bagaimana memilah dan memilih susu terbaik?

Pakar nutrisi, Emilia E. Achmadia menyatakan, susu murni dengan kualitas terbaik didapatkan dari proses pasteurisasi. Bukan hanya itu, penting juga untuk mengetahui produsen susu dan seperti apa proses produksinya.

"Proses produksi ini sangat penting untuk melihat apa saja yang dimakan sapinya, bagaimana sapi diperlakukan, di mana dikemasnya agar tidak banyak terkontaminasi dan sedikit bakteri," katanya di Central Park, Jakarta, Jumat (21/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emilia menyarankan, susu pasteurisasi adalah yang terbaik. Tapi, biasanya susu jenis itu mahal. Untuk finansial yang terbatas, katanya, susu UHT bisa dipilih sebagai alternatif. Atau, jalan lainnya dengan kualitas di bawah itu: susu bubuk.

"Tetapi saya tidak akan pernah menyarankan untuk mengkonsumsi susu kental, karena itu bukan susu. Itu adalah gula dengan rasa susu yang penuh dengan lemak," ucap Emilia tegas.

Dengan begitu, alih-alih menyehatkan, susu kental justru memenuhi tubuh dengan gula yang bisa menjadi pengantar pada berbagai macam penyakit.

Memilih susu

Namun sebagai orang awam, sulit mengecek produk susu berdasarkan perusahaan atau kualitas produksi. Emilia melontar beberapa tips memilih susu terbaik.

"Pertama, beli susu yang berada di lemari pendingin, dan kedua tentunya baca labelnya agar tahu kandungan-kandungannya," ujarnya menjelaskan.

Yang pertama harus dilihat pada label kemasan adalah serving size. Pastikan harus seberapa banyak susu disajikan. "Normalnya 250 cc per serving, jadi 1 liter bisa diminum empat kali," kata Emilia lagi.

Dalam 250 cc tersebut, gula hanya boleh 4-6 gram. "Yang dilihat bagian gula, bukan total karbohidrat, karena itu termasuk yang bukan gula juga," ucap Emilia menambahkan.

Selain itu, angka kecukupan gizi untuk susu biasanya harus di bawah 10 persen. "Harus lihat juga kalorinya. Untuk susu murni per gelasnya baiknya menyediakan 140-180 kilo kalori," katanya.

Tak hanya kandungan gula, angka kecukupan gizi, dan kalori, susu yang baik juga bisa dilihat dari kandungan vitaminnya. Setidaknya, harus ada Vitamin A, B1, B2, dan kalsium. Kandungan minimal vitamin 25-30 persen.

Sedang soal kalsium, satu gelas susu seharusnya bisa mengisi satu per tiga kalsium per hari, yaitu sekitar 35 persen. Bagaimana dengan susu berkalsium tinggi yang belakangan marah untuk kesehatan tulang? Dijelaskan Emilia, konsumsinya harus diimbangi air putih yang banyak.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER