PRODUK KECANTIKAN

Terinspirasi Sang Ibu, Prabal Gurung Ciptakan Kosmetik

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 08:38 WIB
Bekerja sama dengan MAC, desainer Prabal Gurung meluncurkan koleksi kosmetik bertitel sama, Prabal Gurung.
Kecantikan alami sang bunda, menginspirasi Prabal Gurung meluncurkan produk kosmetik. (Getty Images/Monica Schipper)
Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer Prabal Gurung dan perusahaan kosmetik MAC kembali bekerja sama. Kali ini, mereka meluncurkan koleksi kosmetiknya dengan nama Prabal Gurung.

Ada 14 varian kosmetik dalam koleksi ini, antara lain eyeshadow, krim blush on, highlighter, lipstik tiga warna, dan bronzer. Range warnanya mencakup warna-warna nude, beige, sampai smokey.  

"Kecantikan adalah fokus utama dalam merek kami. Saya selalu memikirkan perempuan di otak saya, bahkan saat merancang produk kecantikan, pakaian olahraga, pakaian pria sampai produk rumah," kata desainer yang berdomisili di New York ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 14 koleksi kosmetiknya dikemas dalam bentuk yang elegan. Dominasi warna emas dalam kemasannya ini dirancang oleh Sylvie Fleury, Damien Hirst, dan Nick Knight.

"Kalau diminta menyebut sebuah nama yang saya ingin memakai kosmetik saya, dia adalah Rooney Mara," ujarnya. "Dia selalu terlihat sempurna dalam tiap kesempatan."

Inspirasi kosmetik

Prabal Gurung hanyalah seorang anak lelaki kecil biasa yang tinggal di Nepal ketika ia pertama kali terpesona dengan bibir merah. "Saya mungkin berusia empat atau lima tahun saat itu. Tetapi saya ingat, ibu saya pulang kerja, duduk di meja rias dan mengoleskan lipstik merahnya," kata Prabal Gurung seperti dikutip dari Majalah W. "Lalu, ia berubah menjadi Paloma Picasso!"

Bagi Prabal, lipstik merah ini punya arti lebih dari sekadar kosmetik. Melihat ibunya mengoles lipstik merah di bibir membuatnya berpikir untuk meninggalkan Nepal pertama kalinya. "Saya mulai bermimpi tentang sebuah tempat di mana saya bisa menemukan jalan saya," ujarnya.

Dia pergi ke New York, dan dia berhasil sukses. Pada 2009, ia meluncurkan koleksi busana pertamanya di panggung fesyen New York. Kala itu ia meluncurkan koleksi busana berupa rok kulit yang dijahit tangan, jaket bulu, blus ruffle. "Negara ini sedang berada dalam resesi dan saat itu tentu saja saya otomatis tidak dikenali," katanya.

Namun temannya yang memegang kendali produksi, lokasinya pun didapatkannya gratis, dan perusahaan kosmetik MAC yang merias model. "Mereka hanya tahu sedikit tentang saya, tapi mereka berani ambil risiko," katanya mengenang. (chs/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER