OBAT KUAT PALSU

'Mati di Atas Pusar' karena Obat Kuat Palsu

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 10:08 WIB
Bagi pria penderita disfungsi ereksi, sildenafil memang penyelamat. Namun, obat ini tidak boleh dibeli sembarangan di pinggir jalan.
Ilustrasi obat kuat (Getty Images/Achim Prill)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sildenafil atau awam dikenal sebagai obat kuat paling banyak dicampurkan pada obat tradisional. Bagi pria penderita disfungsi ereksi, sildenafil memang penyelamat. Namun, obat ini tidak boleh dibeli sembarangan di pinggir jalan. Salah-salah, nyawa Anda jadi taruhannya.

Obat kuat adalah pernyataan umum untuk obat disfungsi ereksi (DE). Di Indonesia, ada tiga jenis obat DE yang diizinkan beredar oleh BPOM, yaitu sildenafil, tadalafil dan vardenafil. Ketiganya hanya bisa diperoleh dengan resep dokter, karena tidak sembarangan orang boleh mengonsumsinya.

(Baca juga: Jamu yang Paling Banyak Dipalsu: Obat Kuat)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sildenafil tidak boleh diminum sembarangan dan tidak dijual bebas. Yang dijual di pinggir jalan biasanya obat herbal yang dicampur sildenafil,” tutur Andri Wanananda, dokter dan pengamat kesehatan sesual, saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (5/12).

Dijelaskan Andri, sildenafil sangat berbahaya apalagi dikonsumsi sembarangan oleh pria berusia 40 tahun ke atas, terutama yang sedang mengonsumsi obat Isosorbide dinitrate.

Isosorbide dinitrate adalah jenis vasodilator (pelebar pembuluh jantung). Obat ini berfungsi melebarkan pembuluh darah jantung, meningkatkan persediaan darah dan oksigen ke jantung, dan digunakan untuk mencegah sakit di dada yang disebabkan oleh angina.

Yang perlu diperhatikan, obat jantung ini berkontra-indikasi pada pemberian obat bersamaan dengan inhibitor phosphodiesterase, atau dikenal dengan sildenafil.

“Isosorbide dinitrate itu obat untuk melebarkan pembuluh darah, sedangkan sildenafil melebarkan pembuluh darah di penis. Kalau dia tidak tahu lantas minum obat kuat padahal dia lagi minum Isosorbide dinitrate, bisa-bisa tekanan darahnya langsung drop,” ujar Andri, yang juga tergabung dalam Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).

Konsumsi Isosorbide dinitrate dan sildenafil bersamaan bisa menyebabkan hipotensi, karena aliran darah di jantung tiba-tiba turun drastis. Akibatnya bisa shock, pingsan, bahkan meninggal dunia karena serangan jantung.

“Ada istilahnya, untuk orang-orang yang extra sex intercourse (membeli jasa seks komersil) ‘mati di atas pusar’. Banyak itu kejadian orang meninggal saat sedang berhubungan intim karena obat kuat yang bersembunyi di obat herbal,” kata Andri.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER