Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia anak kecil pasti dipenuhi dengan rasa ingin tahu yang besar. Demikian pula dengan Maria Irene Susanto atau yang akrab disapa Chef Marinka. Sedari kecil, Marinka mengatakan kalau ia adalah sosok yang penuh rasa ingin tahu.
Dunia masak-memasak juga menjadi salah satu lahan penuh keingintahuannya. Pertama kali menyentuh dapur, Marinka cilik mencoba membuat kue bolu kukus. Apa daya, kue buatannya gagal total.
"Kue saya bantat semua. Namanya juga anak tujuh tahun belum pernah megang apa-apa. Haha," ucap Marinka kepada CNN Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan ini membuat dirinya menuntaskan rasa penasaran di lahan lainnya. Ia bahkan pernah terinspirasi untuk membuat parfum dari bunga-bungaan. Namun, lagi-lagi gagal.
Seiring berjalannya waktu, rasa penasarannya pun berkurang. Namun semakin dewasa dirinya, ia semakin peduli pada lingkungan sekitar.
Saat ayahnya divonis terserang penyakit jantung karena pola makanan yang berlemak, perempuan asal Jakarta ini merasa tersentak. Ia berusaha memasak makanan sehat sang ayah.
"Usia 17 tahun saya masakin papa, saya buatkan pizza yang rendah lemak," katanya.
Namun keterbatasan pengetahuan memasaknya membuat pizzanya masih belum sempurna. Jauh dari kata bisa dimakan, pizza buatannya malah bertekstur keras. Tak cuma itu, rasanya juga keasinan.
"Papa bilang 'kok asin ya?' tapi tetap dimakan juga," ujarnya lantas tertawa.
(chs/mer)