MAKANAN SEHAT

Jangan Minum Teh Saat Makan Sayur Bayam

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 10:33 WIB
Sebaiknya jangan memesan teh manis saat Anda mengonsumsi sayuran tinggi zat besi seperti bayam dan kangkung, karena teh bisa menghambat penyerapan zat besi.
Ilustrasi teh (Pixabay/PDPics)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat memesan makanan di restoran, tidak jarang yang dipesan adalah teh manis atau teh kemasan sebagai teman makan. Meski teh memiliki banyak manfaat, sebaiknya jangan minum teh saat Anda makan besar. Kenapa begitu?

Teh memang dikenal baik untuk kesehatan. Minuman ini mengandung antioksidan polifenol yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Polifenol yang berlimpah dalam teh hijau juga dapat mengaktifkan kembali sel-sel kulit mati dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat penuaan dan efek dari polusi.

Teh juga membantu menurunkan berat badan, karena hampir semua jenis teh mengandung dua senyawa yang berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengurangi penyerapan lemak di usus. Keduanya adalah theaflavin dan thearubigin yang sudah terbukti mencegah obesitas yang dipicu oleh pola makan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, teh bisa bersifat inhibitor. Makanan inhibitor artinya makanan tersebut dapat menghambat penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Teh disebut inhibitor karena sifatnya yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Terdapat dua macam zat besi, yaitu yang berasal dari hewan (daging ayam dan sapi) dan dari tumbuhan (kacang-kacangan atau sayur-sayuran seperti bayam). Kedua macam zat besi itu berbeda struktur dan keterserapannya dalam tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, polifenol dalam teh dapat menurunkan keterserapan zat besi yang berasal dari tumbuhan. Untungnya, polifenol dalam teh tidak memengaruhi keterserapan zat besi yang berasal dari sumber hewani, seperti dikutip dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, Selasa (9/12).

Karena itu, sebaiknya jangan memesan teh manis saat Anda mengonsumsi sayuran tinggi zat besi seperti bayam dan kangkung. Lebih baik pilih jus jeruk sebagai minumannya, karena vitamin C dapat membantu tubuh untuk menyerap zat besi dari sayuran lebih optimal. Jika tetap ingin mengonsumsi teh, sebaiknya diberi jeda dua jam setelah makan.

Bahaya dari kurangnya penyerapan zat besi dalam tubuh adalah anemia (kekurangan darah). Hal ini akan sangat berbahaya bila sampai terjadi pada ibu hamil, karena risikonya kesehatan juga menghantui si bayi.

Anemia selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan pada bayi maupun ibunya. Risiko pada bayi misalnya persalinan prematur atau berat lahir bayi yang rendah, dan bayi lahir cacat pada tulang belakang atau otaknya (neural tube defects). Sedangkan untuk sang bunda, anemia dapat mengakibatkan postpartum depression alias depresi pasca persalinan.

(mer/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER