WISATA ALAM

5 Wisata Liar di Tengah Kesunyian Ubud

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 11:31 WIB
Di antara hamparan sawah nan hijau, hiruk-pikuk pasar seni, maupun goresan kuas para pelukis di Ubud, terdapat denyut adrenalin yang juga berdetak.
Ilustrasi Ubud (Getty Images/SkitterPhoto)
Anda akan merugi jika mengunjungi Ubud tanpa merekam keindahan alamnya. Mencicipi seni di museum, berburu pernak-pernik unik di Pasar Seni Ubud, belum cukup memanjakan jiwa petualang Anda. Jika hanya punya waktu beberapa jam, Anda bisa coba menjelajah Ubud dengan bersepeda.

Rangkuman perjalanan diawali dari Gunung Batur. Jalurnya tidak terlalu sulit. Dengan sepeda gunung yang telah disediakan, kebanyakan Anda hanya akan menjumpai jalur menurun ketimbang menanjak. Pemandangan indah dari atas Danau Kintamani akan menyambut pertama kali.

Lalu, petualangan dilanjutkan dengan menjelajah pedesaan Hindu kuno, melewati berbagai pura, tempat ibadah, serta lokasi upacara. Setelah itu, persawahan Ubud yang membentang luas dengan hamparan hijau juga akan dilewati. Belum lagi perkebunan buah dan rempah. Anda boleh turun, memetik, dan langsung mencicipi hasil perkebunan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kayuhan sepeda tidak akan terasa lantaran keindahan pemandangan dan terpaan udara segar terus menghibur di sepanjang perjalanan. Wisata ini lebih asyik dilakukan bersama keluarga.

Perjalanan sepanjang 25 kilometer Anda akan berakhir di Elephant Safari Park. Tidak perlu membayar lagi untuk masuk ke dalamnya. Tiket yang dibayar seharga US$ 79 atau sekitar Rp 977 ribu sudah termasuk itu, beserta layanan antar-jemput, handuk dingin, air mineral, makan siang prasmanan, dan asuransi. Akan tetapi, harga itu di luar segala atraksi gajah yang ada.

Jika ingin ditambah menunggang gajah, tersedia paket seharga US$ 135 atau Rp 1,7 juta.

(rsa/mer)

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER