Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan tahun merakyat lewat sajian hamburger, minuman ringan, dan kentang gorengnya, McDonald's Corporation akan mengambil langkah radikal pada menu-menunya.
McDonald's Corporation mengatakan, pihaknya berencana mengurangi jumlah konten makanan, khusus untuk menu di Amerika Serikat. Restoran cepat saji internasional itu pun akan menggunakan bahan-bahan lebih sedikit dalam makanannya.
Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat layanan, meningkatkan penjualan, dan menawarkan kepada konsumen pilihan pribadi. Dikutip dari Reuters, McDonald's memang tengah bersaing menjadi lebih baik, dengan restoran cepat saji pesaingnya Subway dan Chipotle Mexican Grill
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mike Andres, pimpinan McDonald's AS mengatakan, mulai Januari 2015 McDonald's akan memiliki delapan makanan yang lebih sedikit dan lima menu Extra Value Meals yang lebih sedikit.
Raksasa restoran cepat saji dunia itu tidak memiliki kenaikan keuntungan penjualan bulanannya, di restoran McD AS yang mapan, sejak Oktober 2013. Perubahan dilakukan demi menjangkau konsumen yang menuntut menu-menu lebih sederhana serta pilihan makanan lebih alami.
Perusahaan sedang menguji menu yang dirampingkan yang di enam pasar, termasuk Bakersfield, California dan Knoxville, Tennessee, kata seorang juru bicara perempuan. Papan menu dibuat lebih sederhana, menawarkan satu menu hamburger Quarter Pounder dengan keju hamburger.
Menurut Andreas menu tersebut belum selesai diutak-atik oleh McDonald's. “Masih ada lagi yang akan datang,” kata Andres dalam panggilan konfrensi dengan para investor.
“Kami tidak perlu memiliki papan menu besar untuk menawarkan berbagai jenis (menu).”
Perubahan menu dilakukan karena McDonald's ingin menggelar program sandwich baru Create Your Taste untuk 2000 dari 14 ribu lebih restoran-restoran McD di Amerika pada akhir 2015.
Pilihan taburan roti merupakan cara lain McDonald's bersaing dengan restoran Subway dan Chipotle Mexican Grill Inc. Dua restoran populer tersenit membolehkan pengunjungnya membuat hidangan mereka sendiri.
Selain itu, perusahaan dengan lengkungan huruf emas itu sedang bekerja keras menarik para pelanggan dari kalangan ibu dan anak muda, yang semakin gemar manyantap makanan segar dengan proses minimal.
(win/mer)