Pria-pria dengan Satu Buah Zakar

Jakarta, CNN Indonesia -- Normalnya, pria terlahir dengan dua buah zakar yang berfungsi memproduksi sperma. Namun, karena beberapa kondisi, salah satu buah zakar tidak turun. Lantas, bagaimana nasib pria-pria dengan satu buah zakar?

Pria yang terlahir dengan satu buah zakar atau testis dikenal dengan istilah undescended testicles (cryptorchidism) atau kadang juga disebut monorchism. Cryptorchidism terjadi ketika testis tidak turun ke kantong kulit yang menggantung di bawah penis (skrotum) sebelum kelahiran. Kondisi ini biasanya hanya memengaruhi satu testis, tetapi sekitar 10 persen kasus terjadi pada kedua testis.

Testis terbentuk di perut selama perkembangan janin. Selama beberapa bulan terakhir perkembangan janin normal, testis secara bertahap turun dari perut melalui jalan seperti tabung di pangkal paha (inguinal canal) ke dalam skrotum. Pada kasus cryptorchidism, proses tersebut terhenti atau tertunda.

Dengan berjalannya waktu, testis yang tidak turun bisa bergerak turun ke posisi seharusnya dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi. Namun, jika testis tidak juga turun dengan sendirinya, maka operasi perlu dilakukan.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang menyebabkan testis tidak turun, antara lain berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, riwayat keluarga mengalami cryptorchidism atau masalah perkembangan genital lain, kondisi janin yang dapat membatasi pertumbuhan testis, seperti Down syndrome atau cacat dinding perut, ibu minum alkohol selama kehamilan, ibu hamil merokok atau terpapar asap rokok selama kehamilan, obesitas pada ibu, diabetes pada ibu, serta paparan beberapa pestisida.

Karena testis berfungsi sebagai pabrik sperma, muncul pertanyaan bagaimana status kesehatan reproduksi pria dengan satu buah zakar?

"Anda tidak usah risau, satu buah zakar tetap akan bisa berfungsi sebagai organ reproduktif yang menjamin kesuburan Anda sebagai pria bila kelak menikah," ujar Andri Wanananda, dokter dan pengajar dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, dalam kolom konsultasi detikHealth, seperti dilansir pada Senin (15/12).

Dijelaskan Andri, buah zakar atau testis ibarat ginjal, dikaruniai dua buah untuk setiap individu. Bila satu organ tersebut tidak berfungsi, organ yang sehat akan mengambil fungsinya, agar tubuh tetap sehat.

Masalahnya, bagi individu dengan satu buah zakar harus ekstra hati-hati. Jangan sampai testis yang tinggal satu-satunya rusak. Andri menyarankan agar menjaga keutuhan testis.

"Jangan sampai kena trauma, misalnya tertumbuk benda keras akibat kecelakaan. Hindari suhu tinggi, misalnya di tempat sauna, celana ketat, penyakit parotitis (gondongan) yang berdampak pada testis," kata Andri menambahkan.


(mer/mer)