KESEHATAN METABOLISME

Fenomena Tubuh Kurus di Luar Gemuk di Dalam

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 09:30 WIB
Tubuh ramping sering membuat orang iri. Padahal, kurus belum tentu sehat. Satu dari empat orang bertubuh ramping persentase lemaknya serupa dengan orang gemuk.
Tubuh kurus belum tentu sehat (Thinkstock/Izf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gemuk selalu disalahkan untuk kadar lemak jahat di dalam tubuh. Faktanya, orang bertubuh ramping pun bisa memiliki lemak jahat di tubuhnya. Fenomena ini disebut dengan Thin Outside Fat Inside (TOFI).

Orang yang tetap bertubuh ramping meski hobi makan apapun termasuk makanan tidak sehat, kurang olahraga dan jarang bergerak, sering dianggap beruntung. Tubuhnya yang tidak menumpuk lemak dianggap sebagai anugerah. Padahal, tubuh ramping seperti itu belum tentu sehat.

Diperkirakan, satu dari empat orang bertubuh ramping ternyata memiliki persentase lemak tubuh serupa dengan orang-orang yang kegemukan, menurut jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang bertubuh TOFI akan tampak kurus dari luar tapi memiliki massa lemak tinggi di dalam tubuhnya. Lemak-lemak itu berkumpul di sekitar organ vital seperti jantung, hati, ginjal, dan pankreas. Lemak tersebut dikenal dengan lemak visceral.

Lemak visceral berhubungan dengan kolesterol tinggi, insulin tinggi, trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah lainnya. Jenis lemak ini adalah lemak paling berbahaya dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, penyakit jantung, stroke, demensia (pikun) dan beberapa jenis kanker.

Seperti dibuktikan penelitian dari Kanada, orang-orang bertubuh TOFI memiliki kadar trigliserida, kadar gula darah puasa, dan tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang berbadan ramping yang massa lemaknya rendah di dalam tubuh, seperti dilansir dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, Senin (15/12).

Bagaimana mungkin orang bisa punya berat badan ideal namun berisiko serupa dengan orang-orang yang kegemukan? Gaya hidup yang tidak sehatlah penyebabnya.

Karena dianggap berat badannya tidak naik meski makan banyak, membuat orang-orang bertubuh TOFI makan secara berlebihan, termasuk makan makanan tinggi lemak, kurang olahraga, merokok, dan kebiasaan tak sehat lainnya.

Oleh karena itu, tak hanya bobot tubuh yang perlu diperhatikan, kebiasaan sehat pun sebaiknya ditambah.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER