Jakarta, CNN Indonesia -- Makhluk kecil mirip kutu ini tidak tampak oleh mata telanjang. Meski tak kasat mata, dampaknya sangat terlihat ketika kita 'disapa' olehnya.
Tungau, atau D. Pteronyssinus adalah makhluk yang seringkali menjadi biang kerok atas gatal-gatal sehabis tidur di ranjang, bahkan asma yang terjadi pada seseorang. Ukurannya mikroskopis, hanya 0,1 hingga 0,3 milimeter dan hidup di tempat-tempat lembab dalam sudut-sudut rumah.
"Tungau ini senang hidup di antara debu, dan berkembang biak di sana," ujar dokter ahli imunologi Iris Rengganis, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, seperti ditulis Kamis (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hewan kecil ini dijelaskan Iris dapat bertahan hidup lama serta cepat berkembang biak. Kotoran yang dihasilkan tungau seringkali dapat menyebabkan alergi bagi orang yang rentan.
Jika Anda ingin menghindari kehadiran 'tamu kecil' ini, Iris sangat menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan rumah dari debu ataupun kondisi lembab
"Ingat, bersih bukan higienis. Jika higienis harus dengan obat-obatan dan itu untuk ruang operasi," ujar Iris.
Cara yang paling ampuh membersihkan tungau adalah dengan
vacuum cleaner, bukan hanya dengan menjemur di bawah terik matahari. Bagi dokter ini, cara tersebut sudah tidak lagi efisien, karena sinar matahari tidak dapat membunuh tungau.
"Selain itu, penting untuk mengganti dan mencuci seprei kasur dengan air panas setiap seminggu sekali." Ujar Iris.
Berikut beberapa tips khusus mengusir tungau dari rumah:
1. Ganti sprei kasurSprei ataupun penutup kasur Anda haruslah diganti paling tidak seminggu sekali. Namun, tidak hanya diganti, Anda juga harus memperhatikan cara membersihkannya.
"Gunakan air hangat untuk mencuci sprei untuk menghilangkan tungau," ujar dokter yang berpraktik di RSCM ini.
2. Gunakan vacuum cleanerMalas menggotong kasur dan menjemurnya setiap pagi? Tinggalkan cara tersebut karena menurut Iris hal itu sudah tidak lagi efisien.
"Sinar matahari tidak sanggup membunuh tungau, minimal suhu yang dibutuhkan untuk membunuh tungau adalah 60 derajat Celsius," ujar Iris.
Vacuum cleaner menurut Iris sudah menjadi rekomendasi para ahli imunologi dan alergi untuk menghilangkan tungau dan debu penyebab alergi.
3. Gunakan daya sedot yang besarVacuum cleaner yang baik untuk menghilangkan tungau dan debu penyebab alergi adalah yang memiliki daya sedot yang besar, semakin kencang daya sedot
vacuum cleaner maka semakin baik dan bersih hasilnya.
4. Rajin membersihkan vacuum cleanerPercuma mengandalkan
vacuum cleaner untuk menyedot debu di kasur ataupun sofa, jika debu yang sudah tertampung malah menumpuk di dalam alat.
Penampung debu
vacuum cleaner terbagi menjadi dua jenis, yang berkantong, dan tanpa kantong (
bagless). Keduanya memiliki prinsip yang tidak jauh berbeda.
Membersihkan debu dalam penampung pun harus diperhatikan, yaitu dekat dengan tempat sampah dan jauh dari kasur ataupun sofa agar debu dan tungau tidak kembali lagi.
5. Vacuum cleaner khususGunakan
vacuum cleaner yang dapat menjangkau daerah sudut rumah yang sulit untuk dijangkau agar dapat menghasilkan bersih yang maksimal.
(mer/mer)