Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ada hal lain yang mengecewakan dari berlatih lama di pusat kebugaran tanpa hasil yang terlihat. Jika tubuh kencang adalah yang diharapkan, kenyataannya banyak hal yang harus diperhatikan agar hal tersebut tercapai.
Dikutip dari laman
Prevention, berikut ini adalah kesalahan umum yang menghalangi kesuksesan latihan Anda.
Kesalahan: tidak mengisi bahan bakar dengan protein
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang-orang yang mengonsumsi minuman protein setelah berlatih memperoleh lebih banyak massa otot pembakar lemak. Mereka juga kehilangan 50 persen lebih lemak tubuh, daripada mereka yang tidak mengisi dengan protein setelah latihan.
Penelitian tersebut diterbitkan oleh jurnal Fitness Management. Sekitar 30 menit pertama setelah latihan adalah krusial. Saat itu otot menerima asam amino yang merupakan pembangun protein, kata penulis penelitian Wayne Westcott.
Kesalahan: melakukan kardio di awal latihanMenghancurkan lemak butuh waktu lebih lama dari pembakaran kalori. Namun, banyak di antara kita yang melakukan latihan kardio di awal. Sehingga energi pun terkikis karena latihan berat tersebut.
“Sebaliknya, lakukan latihan beban di awal,” kata Nick Tumminello, pemilik Performance University International. “Jika Anda memiliki energi, Anda mampu mengangkat beban lebih berat, dan mendapatkan lebih banyak manfaat untuk membangun otot, contohnya membakar lemak di perut.”
Kesalahan: mengambil istirahat antara setJika Anda berhenti di tengah-tengah set latihan, Anda akan kehilangan kesempatan membakar lemak utama di perut. “Meskipun latihan beban merupakan anaerobik (tanpa udara atau tanpa oksigen), jika Anda merangkai 4 sampai 6 latihan bersama tanpa istirahat di antara set, Anda bisa mendapatkan manfaat aerobik. Denyut jantung naik, Anda akan membakar kalori lebih dari yang Anda lakukan jika beristirahat antara set,” kata Tumminello. Ditambah, dapat menciptakan reaksi afterburn, Anda akan terus membakar kalori selama beberapa jam setelah berlatih.
Kesalahan: beban terlalu ringanUntuk mendapat lebih banyak otot pembakar lemak, Anda perlu menantang otot untuk mengangkat beban lebih berat, kata Rachel Cosgrove, penulis The Female Body Breakthrough. Jika sudah berlatih secara teratur, tingkatkan berat beban Anda sekitar 10 persen untuk beberapa gerakan setiap latihan.
Contohnya, jika Anda melakukan 8 latihan, pilih dua latihan untuk dinaikkan berat bebannya, sementara yang lain tetap sama. Jika menggunakan bobot 10 pon atau 4,5 kilogram, naikkan ke 12 pon atau sekitar 5,5 kilogram. Minggu berikutnya, pilih dua latihan lagi dan tingkatkan berat beban Anda.
Kesalahan: latihan berlebihanJika berolahraga dengan intensitas tinggi setiap kali, Anda mungkin kelebihan latihan atau overtraining, kata Cosgrove. Selain meningkatkan risiko cedera, juga menghentikan kemajuan latihan.
Jika tubuh tidak diberikan cukup waktu untuk pulih dari sesi latihan, otot-otot akan berada pada kondisi konstan yang rusak, dan tidak memperoleh kesempatan untuk perbaikan. Latihan berlebihan juga meningkatkan kadar hormon stres, sehingga Anda lebih mungkin menyimpan lemak daripada meluruhkannya.
Kesalahan: hanya mengandalkan latihan pembakaran lemak di perutPenelitian menunjukkan, orang-orang yang melakukan 150 menit aktivitas fisik per minggu masih berisiko mengalami obesitas jika mereka menghabiskan sebagian besar hari mereka dengan duduk.
Kabar baiknya, orang-orang yang melakukan aktivitas lebih tinggi tanpa berolahraga, seperti melakukan jalan ekstra, melakukan pekerjaan rumah daripada duduk sambil menonton televisi, lingkar pinggang mereka lebih kecil, dari mereka yang aktif berolahraga.
(win/mer)