Jakarta, CNN Indonesia -- Jika tak habis dimasak, aneka seafood khususnya kepiting harus disimpan dengan cara yang tepat. Albert Wijaya, chef sekaligus pemilik The Holy Crab mengatakan, penyimpanan yang tak tepat akan memperpendek umur simpannya.
"Selain itu ini juga akan membuat rasanya berubah," kata Albert.
Agar proses penyimpanan tak mengubah rasa dan kualitas kepiting maka ia menyarankan beberapa hal. "Yang pasti sebelum disimpan, kepiting harus dibersihkan terlebih dulu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkannya, kepiting yang belum dibersihkan mengandung banyak bakteri. "Bakteri ini akan menggerogoti bagian daging di bahu kepiting," kata Albert.
(Baca juga: Teknik Masak Paling Tepat untuk Hasilkan Seafood yang Nikmat) Tak cuma merusak kualitas dan kuantitas kepitingnya saja, bakteri ini juga akan membuat kepiting jadi cepat busuk. Untuk itu, kepiting harus benar-benar dibersihkan, khususnya di bagian dalam cangkangnya.
"Setelah dibersihkan, daging kepiting ini sebaiknya direbus dulu setengah matang atau bahkan sampai matang," katanya menjelaskan.
Setelah direbus atau dikukus, bungkus kepiting dengan plastik dan simpan dalam
freezer. "Jangan simpan di dalam
chiller, tapi bekukan dalam
freezer," ujarnya.
(Lihat juga: Cara Mudah Hilangkan Amis Seafood) (chs/utw)