Jakarta, CNN Indonesia -- “Jangan suka berolahraga dengan latihan beban, nanti ototnya besar-besar seperti lelaki lho. Memang kamu mau badanmu seperti The Hulk?” ungkapan seperti ini biasanya sering kita dengar diberikan kepada perempuan yang baru memulai lagi berolah raga.
Benarkah demikian? Tenyata sama sekali tidak benar. Seperti dilansir
Huffington Post, jika niat Anda ingin punya tubuh lebih bugar atau bahkan untuk menurunkan berat badan, latihan beban sangatlah penting. Sama pentingnya dengan latihan kardio
(Baca juga: 7 Cara Mengefektifkan Penggunaan Treadmill)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja tujuannya bukan untuk membuat otot terlihat keluar. Tapi ternyata latihan beban juga baik untuk mencegah penyakit dan memperbaiki suasana hati. Berikut beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda tidak menghindari latihan beban.
1. Latihan beban membuat umur panjang. Ketika kita bertambah usia, ketika massa otot semakin besar, maka semakin kecillah risiko kita untuk mati muda, demikian hasil penelitian dari UCLA tahun 2014 lalu.
“Dengan kata lain, semakin besar mass otot Anda, semakin rendah risiko keratin tiba-tiba,” kata penulis penelitian Arun Karlamangla, M.D.
“Jadi jangan hanya sekadar mengkhawatirkan berat badan atau indeks massa tubuh, kita juga harus mencoba memaksimalkan dan menjaga massa otot.” Tak ada cara lain untuk menjaga massa otot kecuali dengan latihan beban.
2. Untuk tidur yang lebih nyenyakMereka yang berlatih beban yang teratur dan disiplin, dilaporkan punya kualitas tidur yang lebih baik. Sebuah penelitian kecil pada pria berusia lanjut tahun 2012 menunjukan bahwa latihan beban membuat para responden jadi lebih jarang terbangun di malam hari, dibandingkan kelompok yang tidak melakukan latihan beban.
3. Melindungi tulangLatihan beban terbukti berdasarkan beberapa penelitian bisa memadatkan tulang, mencegah retak dan patah pada orang berusia lanjut.
4. Meningkatkan keseimbangan tubuhSalah satu dari penyebab keretakan atau patah tulang pada usia lanjut bukan saja karena tulang keropos tapi juga karena risiko jatuh akibat keseimbangan tubuh yang berkurang.
Latihan beban tak hanya menguatkan tulang tapi juga memperbaiki keseimbangan tubuh, sehingga tidak mudah jatuh. Sebuah penelitian, beragam latihan ketahanan bisa mengurangi risiko lanjut usia jatuh sampai 30 persen.
5. Memperbaiki suasana hatiSeperti juga aktifitas fisik lainnya, latihan fisik juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Latihan ketahanan berhubungan dengan penurunan kecemasan dan gejala depresi, meningkatkan citra diri positif dan bahkan juga meningkatkan kemampuan otak.
6. Bisa dilakukan dimana saja, tak harus ke gymIstilahnya memang angkat began. Tapi jangan hanya mengartikannya dengan angkat began di gym saga. Anda bisa melakukannya, bisa sembari duduk menonton televisi dengan sebotol air. Bahkan Anda bisa melakukannya hanya dengan tubuh Anda. Terutama jika Anda adalah pemula.
7. Membantu kesehatan jantungLatihan cardio meski namanya bisa dimaknai dengan jantung bukan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk melatih jantung. Latihan beban atau ketahanan ternyata juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bahkan dalam beberapa kasus juga sama efektifnya dengan obat. American Heart Association menyarankan setidaknya latihan beban dilakukan dua kali dalam sepekan.
(utw/utw)