Mengenal Kanker Usus yang Diidap Aktor Zainal Abidin Domba

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 13:20 WIB
Sebagian besar kasus kanker usus besar bermula dari gumpalan sel kecil, non-kanker atau jinak, yang disebut sebagai polip adenomatosa.
Zainal diketahui telah menderita sakit kanker usus selama sekitar satu tahun belakangan. (CNN Indonesia/ Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia perfilman Indonesia tengah berduka dengan wafatnya aktor kawakan Zainal Abidin Domba pada Senin (26/1). Zainal diketahui telah menderita sakit kanker usus selama sekitar satu tahun belakangan. Seperti apa sebetulnya penyakit kanker tersebut?

Dikutip dari laman Mayo Clinic, kanker usus adalah kanker yang terdapat pada usus besar (kolon), terletak di bagian bawah sistem pencernaan manusia.

Kanker rektum merupakan kanker yang menyerang beberapa inci terakhir usus besar. Bersama-sama kanker usus besar dan kanker rektum sering disebut sebagai kanker kolorektal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar kasus kanker usus besar bermula dari gumpalan sel kecil, non-kanker atau jinak, yang disebut sebagai polip adenomatosa. Seiring waktu polip tersebut bisa menjadi kanker usus besar.

Polip mungkin berukuran kecil, dan menyebabkan sedikit sekali gejala, bahkan hampir tidak ada. Untuk alasan tersebut, dokter menyarankan tes krining rutin. Tujuannya, mencegah kanker usus besar dengan mengindentifikasi polip sebelum mereka jadi kanker usus besar.

Tanda dan gejala kanker usus besar antara lain:

- Perubahan kebiasaan buang air besar, termasuk diare atau sembelit, serta perubahaan konsistensi tinja.
- Pendarahan pada anus atau terdapat darah dalam tinja Anda
- Perut merasa tidak nyaman terus-menerus, seperti kram, gas, atau nyeri
- Lemah atau merasa lelah
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

Baca juga: Zainal Abidin Domba Sengaja Rahasiakan Sakitnya)

Penyebab kanker usus

Pada kebanyakan kasus, tidak jelas apa yang menyebabkan kanker usus besar. Kanker usus besar terjadi ketika sel-sel sehat dalam usus besar berubah.

Sel-sel sehat akan tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga tubuh Anda berfungsi secara normal. Namun, ketika sel rusak dan menjadi kanker, sel-sel terus membelah, bahkan ketika sel-sel baru tidak dibutuhkan.

Sel-sel kanker tersebut dapat menyerang dan merusak jaringan normal di dekatnya. Dia juga dapat melakukan perjalanan ke bagian tubuh yang lain.

Banyak orang yang menderita kanker usus besar tidak mengalami gejala pada tahap awal penyakit ini. Namun, saat muncul gejalanya akan bervariasi. Tergantung pada ukuran kanker dan lokasi di usus besar.

Jika Anda melihat gejala-gejala kanker usus besar, seperti darah dalam tinja atau perubahan seperti buang air besar terus-menerus, buatlah janji dengan dokter Anda. Bicarakan dengan dokter kapan sebaiknya melakukan skrining kanker usus besar.

Pedoman umum kedokteran merekomendasikan pemeriksaan kanker usus besar dimulai pada usia 50 tahun. Terutama jika Anda memiliki faktor risiko lain, seperti riwayat keluarga yang mengalami penyakit tersebut.

(Baca juga: Tutup Usia, Aktor Zainal Abidin Domba Dimakamkan Pagi Ini) (win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER