Jakarta, CNN Indonesia -- Musim penghujan, identik dengan serangan penyakit demam dan flu. Hawa dingin ditambah terpaan hujan setiap hari, membuat kepala terasa berat, tenggorokan sakit, dan hidung tersumbat. Alhasil, hanya bisa tergolek lemah.
Ada begitu banyak mitos dan kepercayaan mulut ke mulut yang beredar soal demam dan flu. Apa yang sebenarnya harus diketahui tentang dua penyakit langganan saat pergantian musim itu? Mengutip
All Women Stalk, berikut tujuh fakta penting tentang demam dan flu.
1. Antibiotik tidak efektif
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat hidung tersumbat, tak perlu langsung ke dokter dan menebus resep antibiotik. Faktanya, gejala umum flu biasanya akan hilang sendiri hanya dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Antibiotik, terutama yang berdosis tinggi justru akan membuat virus lebih kebal.
Menurut Profesor John Oxford, ahli virus dari University of London, jika kondisi sudah tak tertahankan sebaiknya cari produk yang mengombinasikan obat penghilang rasa sakit dan dekongestan untuk meringankan gejala flu.
2. Jangan biarkan tubuh kelaparanDemam dan flu memang bisa membuat nafsu makan menguap begitu saja. Namun, jangan biarkan perut tidak terisi. Melupakan sarapan, makan siang, dan makan malam hanya untuk tergolek di kasur adalah ide yang teramat buruk. Anda justru harus mengasup tubuh dengan makanan sehat. Perbanyaklah buah dan sayur. Selain itu, penting juga untuk banyak minum air.
3. Vitamin C tidak mencegah fluPenting untuk tetap mengonsumsi banyak buah dan sayur untuk menjaga kesehatan. Meski begitu, mengonsumsi puluhan buah jeruk atau menenggak berliter-liter jus jeruk tidak akan mengamankan Anda dari virus influenza. Berdasarkan studi 30 percobaan terhadap 11 ribu orang, vitamin C hanya berefek sangat sedikit mencegah flu.
4. Rambut basah tidak menyebabkan demamSaat sedang sakit demam, orang tua sering menasihati, tak perlu keramas atau mencuci rambut. Itu akan menambah demam. Padahal, dingin tidak selalu menyebabkan demam. Anda bisa tertular flu dan demam dari batuk atau bersin seseorang, bukan karena tak punya waktu untuk mengeringkan rambut sebelum tidur.
5. Masih boleh olahragaFlu dan demam memang membuat tubuh lemas. Namun, bukan berarti Anda boleh alpa berolahraga. Beraktivitas fisik tidak akan membuat tubuh Anda yang sedang bergejala flu, semakin lemas. Bermalas-malasan terkadang justru membuat tubuh kondisinya lebih buruk.
Dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa masih mampu berenang atau ke sasana olahraga, maka lakukanlah. Hanya pastikan, Anda memakai masker atau mengelap benda-benda yang ada sebelum menggunakannya. Siapa tahu, ada virus yang tersebar dari orang lain. Daya tahan yang menurun membuat Anda lebih rentan tertular.
6. Alkohol bukan jawabanKonon, kandungan alkohol dalam minuman membuat tubuh hangat. Maka, dianggap itu dapat mengobati flu dan demam. Padahal, faktanya alkohol juga menekan daya tahan tubuh sehingga Anda juga lebih rentan tertular virus flu.
7. Flu menular hanya lewat lendirOrang yang bersin atau batuk tanpa masker, akan membuat lendir mereka menebar ke udara, lalu bisa hinggap di mana saja. Lendir itu kemudian tersalur dari satu manusia ke manusia lain, salah satunya saat berjabat tangan. Memiliki lendir itu di tangan saja, tidak akan membuat Anda tertular flu. Lendir itu harus masuk dahulu ke hidung atau mulut, baru bisa menular.
Untuk menanggulangi itu, cuci tanganlah sebelum mengonsumsi sesuatu atau menyentuh tubuh Anda. Sediakan pembersih tangan instan juga membantu.
(rsa/mer)