Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu tujuan pernikahan adalah mencapai kebahagiaan yang abadi. Unsur kebahagiaan keluarga adalah hubungan yang harmonis antara suami dan istri. Namun, dalam aspek hubungan fisiologis pasangan juga dituntut memberikan yang terbaik untuk pasangannya. Saat gairah seksual di antara pasangan sudah tak sepanas dulu lagi, keharmonisan keluarga bisa terancam.
Anda tentu ingin memberikan contoh hubungan keluarga yang positif untuk anak-anak Anda? Dikutip dari laman Prevention, ada banyak cara untuk membuat api asmara memercik kembali, berikut di antaranya:
1. Amati kebiasaan sehari-hari Anda. Misalnya, apakah malam ini Anda lebih memilih berpesta dengan teman-teman kantor, dibandingkan menghabiskan waktu bersama pasangan? Anda tidak bisa mengubah apa yang tidak Anda lihat. Jadi luangkan waktu untuk mengamati kebiasaan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Lebih sering terlibat dalam sentuhan non-seksual penuh kasih. Ciptakan sebuah kedekatan fisik dengan pasangan. Jangkau dan pegang erat tangannya, atau beri senyuman dan 'kunci' matanya sebelum Anda pergi bekerja di pagi hari. Isyarat kasih sayang halus ini dapat menghubungkan Anda dan pasangan kembali.
3. Mengingat kembali masa-masa romantis. Entah itu ketika Anda menikmati ciuman darinya, menerima setangkai mawar. Biarkan pasangan Anda tahu, apa yang telah Anda lewatkan tentang masa-masa romantis tersebut. Kemudian, ambil tekanan dengan mengatakan, bahwa Anda ingin melakukan kontak fisik kembali.
4. Rayuan. Kirimkan pesan singkat kepada istri Anda, bahwa dia sangat seksi hari ini. Atau mengirimkan email kepada suami. Isinya tentang betapa terkesannya Anda bahwa dia membantu menyiapkan sarapan anak-anak, membantu anak-anak berpakaian, dan mengantar mereka ke sekolah pagi ini. Rayuan mempunyai banyak bentuk.
5. Berbicara dengan seorang profesional. Jika sudah semua cara Anda coba, tetapi tidak ada hasil yang berarti. Mungkin saatnya berkonsultasi dengan pihak ketiga. Berbicaralah dengan dengan terapis pernikahan yang dapat membantu mengatasi masalah Anda. Ini bukan sekedar menolong hubungan seksual, tetapi juga menyelamatkan pernikahan Anda.
(Baca juga:
Sehatkah Pernikahan Tanpa Hubungan Seksual?)
(win/utw)