Jakarta, CNN Indonesia -- Pekan ini masyarakat kita dihebohkan oleh kabar terkontaminasinya produk apel impor. Apel dengan merek Granny's Best dan Gala yang diproduksi oleh Bidart Brothers di Bakersfield, California, Amerika Serikat tersebut positif mengandung bakteri
Listeria monocytogenesis. Bakteri tersebut telah menyebabkan jatuhnya korban tewas.
Sekjen Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Ardiansyah menjelaskan mengenai karakteristik bakteri yang saat ini sedang menjadi momok tersebut. Ardiansyah mengatakan bahwa
Listeria monocytogene merupakan bakteri yang berada di lingkungan sekitar kita.
(Baca juga:
Mengenal Listeria monocytogene, Bakteri Kontaminan Apel Impor)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia adalah bakteri yang sering ditemukan di lingkungan seperti tanah, air, dan bahkan bahan-bahan pangan,” kata Ardiansyah, saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (28/1).
Dia melanjutkan, saat lingkungan terkontaminasi, bakteri tersebut akan bertahan di dalam suhu rendah. Oleh karena itu, makanan-makanan yang disimpan di dalam kulkas berisiko tinggi mengandung banyak bakteri
Listeria monocytogene.
“Jika sudah terkontaminasi, bakteri akan bertahan di dalam suhu refrigerator atau suhu kulkas yaitu suhu di bawah 10 derajat Celsius. Jika sampai di supermarket, dia akan bertahan pada suhu itu,” ucap Ardiansyah.
Yang berbahaya, menurut Ardiansyah, pada saat apel didistribusikan kepada konsumen, dan ketika akan dikonsumsi apel tidak dicuci dengan baik. “Dia berasal dari lingkungan, kalau cucinya tidak baik maka akan pindah ke bahan pangan. Bakteri tersebut akan bertahan di bahan pangan.”
Penyiapan makanan merupakan faktor yang harus diperhatikan, kata Ardiansyah. “Penyiapan makanan harus bersih, air yang digunakan harus bersih. Sebab, bakteri yang berada di lingkungan tidak terlihat, jadi harus benar-benar bersih saat mengolahnya.”
(Baca juga:
Cara Mencegah Infeksi Bakteri Listeria monocytogene)
(win/mer)