Jakarta, CNN Indonesia -- Spesies bakteri
Listeria ada di mana-mana, tapi yang menyebabkan penyakit pada manusia hanyalah
Listeria monocytogene. Bakteri ini umum ditemukan dalam saluran usus hewan dan manusia, dan dengan mudah mengontaminasi berbagai jenis makanan.
Kasus
Listeria monocytogene sempat heboh setelah mencemari apel impor merek Granny's Best dan Gala yang diproduksi oleh Bidart Brothers di Bakersfield, California, Amerika Serikat. Kasus ini sempat membuat resah masyarakan Indonesia, karena apel-apel tersebut juga sampai ke Tanah Air.
Ternyata tak cuma apel,
Listeria monocytogene juga bisa mengontaminasi jenis makanan lain, terutama makanan mentah dan berhubungan dekat dengan hewan, pupuk kandang, dan air yang terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Food Safety University of Nebraska Cooperative Extension, Rabu (28/1), berikut beberapa jenis makanan yang rawan tercemar bakteri
Listeria monocytogene:
1. Susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi
2. Keju lunak yang terbuat yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi
3. Buah-buahan dan sayuran mentah
4. Daging dan salad siap saji
5. Hot dog
6. Makanan laut
Listeria monocytogene tumbuh subur di suhu 30-37 derajat Celsius, tetapi juga dapat bertahan dengan baik di suhu rendah seperti di dalam kulkas. Inilah yang membedakan Listeria monocytogene dengan kontaminasi bakteri lainnya.
Namun, infeksi
Listeria monocytogene masih bisa dicegah. Makanan yang dimasak, dipanaskan dan disimpan dengan benar umumnya aman dikonsumsi karena bakteri ini terbunuh pada temperatur 75 derajat Celsius.
Jika Anda ingin mengonsumsi sayur dan buah segar, Anda harus mencuci sayur dan buah dengan air yang mengalir sebelum dimakan, dipotong atau dimasak.
Untuk buah yang dikupas, Anda pun tetap harus mencucinya sebelum dikonsumsi.
Anda juga dapat menggosok produk pertanian, seperti melon dan mentimun, dengan menggunakan sikat bersih sebelum disimpan, dan keringkan produk dengan kain bersih atau kertas.
Dalam hal penyimpanan makanan, pisahkan daging mentah dan unggas dari sayuran, makanan matang, dan makanan siap-saji.
Untuk menghindari kontaminasi pada alat masak, Anda dapat mencuci peralatan masak yang telah digunakan untuk daging mentah, unggas, produk-produk hewani sebelum digunakan pada produk makanan lainnya. Jangan lupa untuk cuci tangan menggunakan sabun sebelum mengolah makanan, dan saat akan makan.
(mer)