Apakah Krim Wajah Dapat Membuat Anda Awet Muda?

Windratie | CNN Indonesia
Sabtu, 31 Jan 2015 09:58 WIB
Apakah ada bukti ilmiah yang menunjukkan kualitas krim wajah yang dapat menghentikan kulit dari penuaan?
Paparan sinar matahari adalah faktor utama yang bertanggung jawab terhadap penuaan kulit dan berkembangnya keriput. (Getty Images/ Valua Vitaly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anti-penuaan merupakan sebuah bisnis besar dewasa ini. Saat menyalakan televisi, berselancar di dunia maya, atau membolak-balik majalah, rasanya sulit tanpa melewati iklan krim wajah yang kerutan di wajah.

Namun, di luar publisitas intensif tersebut, apakah ada bukti ilmiah yang menunjukkan kualitas krim wajah yang dapat menghentikan kulit dari penuaan?

Jawaban singkatnya adalah tidak, kata Stephen Shumack, profesor sekaligus presiden Australian College of Dermatogologis, seperti dilansir laman ABC. Tidak ada bukti penelitian untuk mendukung klaim anti-penuaan oleh pembuat krim kulit, katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan studi yang dilakukan, para pembuat krim kulit hampir selalu disponsori oleh perusahaan krim kulit sendiri. Sulit bagi para ahli untuk menerima hasil tersebut secara serius.

Meski begitu, ada satu krim membantu memperlambat efek penuaan pada kulit Anda, yakni krim tabir surya.  

Matahari dan kulit Anda

Paparan sinar matahari adalah faktor utama yang bertanggung jawab terhadap penuaan kulit dan berkembangnya keriput. Anda bisa mengurangi dampaknya dengan mengenakan tabir surya setiap hari yang akan memperlambat efek penuaan pada kulit Anda.

Tabir surya bekerja dengan merefleksikan atau menyerap sinar ultraviolet sebelum mencapai kulit. Paparan sinar matahari sebenarnya merusak cetak biru genetik, DNA dan RNA, kulit kita.   

“Sel-sel bisa sedikit rusak setelah mendapatkan hantaman merusak dari radiasi sinar ultraviolet,” kata Shumack.

“Mereka bisa mati lebih awal, menjadi abnormal, dan menimbulkan kanker. Bisa juga menciptakan penyimpangan seperti pigmentasi abnormal yang dapat mengurangi kemampuan menghasilkan elastin dan kolagen,” katanya.

Sinar ultraviolet juga merusak sistem kekebalan tubuh lokal pada kulit, yang memengaruhi kekebalan sel putih yang berfungsi menemukan sel kulit abnormal dan menghancurkan mereka.

“Kemampuan untuk mengawasi sel abnormal berkurang dengan paparan sinar matahari. Jadi, tabir surya melindungi sampai batas tertentu terhadap kedua efek paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet,” kata Shumack.


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER