Jakarta, CNN Indonesia -- Olah raga semestinya menimbulkan perasaan segar dan nyaman, maka ketika ada yang mengeluh sering menguap saat tengah berolah raga mungkin terdengar aneh. Padahal tidak juga, pada beberapa orang hal ini terjadi. Sementara pada sebagian lain lagi terjadi secara berulang-ulang. Tak peduli apakah sudah mengatur napas dengan baik tanpa menahan-nahan napas.
Kabar buruknya adalah tak seorangpun tahu penyebabnya. Padahal diyakini selain menganggu, kebiasaan menguap saat olahraga juga bisa jadi adalah gejala dari kondisi tertentu yang lebih serius. Bagaimanapun Anda harus memeriksakan diri ke dokter jika sudah sangat mengganggu.
Menguap hingga kini masih jadi misteri di dunia medis. Para ahli pernah menduga ini adalah pertanda bahwa tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen. Menguap akan muncul ketika kita bernafas dengan normal, napas yang pendek, saat itu gelembung udara atau alveoli di paru-paru tidak terisi dan sebagian lagi mengempis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini memicu otak untuk memunculkan keinginan untuk menguap. Saat menguap kita akan menarik lebih banyak udara ke paru-paru sehingga banyak alveoli berfungsi kembali. Tapi teori itu hingga kini belum terbukti. Bahkan pada penelitian, dimana relawan diminta menghirup 100 persen oksigen murni, hal itu ternyata tidak mengurangi kemungkinan menguap.
Sejumlah ahli percaya bahwa menguap adalah cara tubuh untuk membangkitkan tenaga atau saat menghadapi aktifitas yang sulit.
Secara fisik, menguap bisa mendorong tekanan darah dan laju detak jantung. Ada dokumentasi yang menggambarkan bahwa bahkan para atlit Olimpiade juga banyak menguap sebelum bertanding demikian pula para serdadu sebelum latihan perang.
Tentu saja jika Anda mengalami kekurangan waktu tidur, Anda kan akan dengan mudah akan menguap juga. Sementara jika Anda berolah raga di pagi hari atau malam hari menguap juga jadi lebih mudah terjadi karena ini adalah saat-saat energi berada di titik lemah. Terakhir seperti dilansir laman
Prevention, menguap tanpa henti bisa jadi adalah pertanda masalah detak jantung dan tekanan darah.
Berikut beberapa sebab kita bisa menguap saat berolah raga.
KelelahanRespon tubuh yang alami seperti kelelahan dan menguap menandakan Anda kurang tidur. Bisa juga ini akibat Anda terlalu banyak bekerja,
jet lag, juga bisa karena kurang olah raga. Buat jadwal kapan Anda harus berolah raga, atur pula waktu untuk tidur hingga tepat 7-5 jam. Tubuh juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kegiatan rutin Anda.
Bosan dengan pola latihanJika Anda melakukan gerakan-gerakan yang itu-itu saja besar kemungkinan Anda akan merasa bosan tanda disadari. Pertimbangkan untuk mencoba beberapa latihan yang berbeda untuk terus menantang tubuh Anda malakukan hal yang tak sama dan mau tak mau Anda harus konsentrasi melakukannya.
TemperaturMenguap saat berolah raga bisa jadi adalah upaya tubuh untuk membuat otak tetap dingin. Suhu otak bisa meningkat ketika tubuh mengalami stres oleh olah raga ataupun oleh kekurangan waktu istirahat. Menguap prinsipnya sama dengan tubuh yang berkeringat saat olah raga. Yakni untuk membuat suhu tubuh tetap dingin.
Pengerahan tenaga untuk fisikOlahraga yang keras bisa mengurangi kemungkinan Anda untuk menguap saat berlatih. The University of Cincinnati melapokan bahwa Dr. George Bubenik dari University of Guelph di Ontario, Kanada, yakin bahwa menguap disebabkan oleh zat kimia di neurotransmiter di otak seperti dopamin, oksida nitrat dan serotonin. Sementara endorfin berfungsi mengurangi menguap dan berlatih lebih keras bisa membuat tubuh melepas endorfin lebih banyak.
Masalah kesehatan lainMeski sebagian besar dari masalah menguap tidak terlalu perlu dikhawatirkan, namun pada tingkat yang parah, menguap bisa menjadi indikasi adalah masalah di pembuluh darah atau vasovagal. Reaksi vasovagal bisa membuat jantung lebih lambat dan tekanan darah turun sehingga memunculkan masalah medis yang serius. Masalah kesehatan seperti depresi, diabetes, insomnia dan masalah kelejar adrenalim lain bisa meningkatkan intensitas menguap selama Anda berolah raga juga
(utw/utw)