Bahasa Mata Si Dia saat Tertarik pada Anda

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 16:05 WIB
Otot-otot di sekitar mata Anda mengomunikasikan pesan terkuat karena mereka mendikte emosi.
Menurut Blake Eastman, pakar bahasa tubuh dan pendiri The Nonverbal Group Eastman, ada korelasi kuat antara gairah dan gerakan mata tertentu. (Thinsktock/rez-art)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pakar kencan akan memberitahu klien mereka agar mempertahankan kontak mata kuat untuk menunjukkan minat. Lagipula, mata kita akan melihat yang lain, jika tidak tertarik mempelajari orang tersebut. Ketertarikan tulus lah penyebab mata kita terpancang pada subjek tersebut, kita jadi bersemangat, dan dalam prosesnya, pupil kita mulai membesar.

Menurut Blake Eastman, pakar bahasa tubuh dan pendiri The Nonverbal Group Eastman, ada korelasi kuat antara gairah dan gerakan mata tertentu. Tandanya adalah pelebaran dan tingkat berkedip. Mata akan melebar secara alami, memungkinkannya mendapat banyak cahaya. Namun pelebaran pupil juga terjadi sebagai respons terhadap peristiwa kognitif dan emosional.

Saat seseorang tertarik, atau dengan cara tertentu mendapat rangsangan emosional baik positif atau negatif terhadap apa yang dilihat, maka pupil akan membesar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyatanya, lelaki cenderung tertarik pada perempuan yang memiliki pupil mata lebih besar. Sebegitu pentingnya hingga di Italia, lebih dari lima abad lalu, perempuan memakai ekstrak tanaman Belladonna demi melebarkan pupil mereka agar tampil lebih menarik, seperti dilaporkan oleh laman Scientific American.

Tingkat berkedip yang meningkat, dalam beberapa kasus, merupakan indikasi lain bahwa individu tersebut tertarik pada seseorang. Pada sebagian orang, tingkat berkedip melonjak saat secara emosional dia sedang bersemangat, kata Eastman menjelaskan. Jadi, konsistensi berkedip, lebih dari 10 kedipan per menit, bisa merupakan pertanda bahwa seseorang tertarik pada Anda.

Eastman mengatakan, otot-otot di sekitar mata mengomunikasikan pesan terkuat karena mereka mendikte emosi. Tanpa mereka, menyipitkan mata mungkin tidak dapat menyampaikan pesan kebingungan, mengangkat alis tidak menunjukkan keterkejutan.

Namun yang paling penting, seseorang tidak dapat memiliki ekspresi wajah tertentu. Pesan pertama memang begitu penting untuk mengetahui secara pasti apakah seseorang berbohong atau saat rekan kerja tertarik pada Anda. Namun, kita hanya dapat secara akurat membaca mata orang yang kita cintai.

(Baca juga: Jarang Berkedip saat Bicara Pertanda sedang Berbohong)

(win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER