Jakarta, CNN Indonesia -- Dari semua waktu makan, sarapan pagi adalah hal yang terpenting. Apalagi jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan.
Tapi bagaimana jika meski Anda sudah sarapan, jam 10.00 Anda sudah merasa lapar lagi? Akibatnya Anda pun harus makan sesuatu untuk mengganjal lapar kalau tidak mau aktivitas terganggu. Dan program diet pasti akan gagal.
Jika hal itu terjadi, tandanya Anda harus mengganti menu sarapan pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan di Annals of Nutrition & Metabolism, seperti dilansir dari Prevention, menyebutkan bahwa makan oatmeal untuk sarapan ternyata bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan secara signifikan mengurangi jumlah kalori yang Anda makan saat makan siang,
Penelitian dilakukan pada 36 laki-laki dan perempuan. Para peneliti membagi mereka ke dalam tiga kelompok yang berbeda. Satu kelompok makan oatmeal untuk sarapan, satu kelompok makan corn flakes, dan kelompok ketiga diminta untuk tidak sarapan sama sekali.
Sepanjang tiga jam berikutnya, peserta penelitian diminta untuk menilai seberapa lapar mereka. Hal tersebut dilakukan sebanyak beberapa kali. Mereka juga diminta memberikan sampel darah untuk melacak tingkat glukosa dan insulin dalam tubuhnya. Kemudian mereka diberi makan siang berbentuk cairan dan diperintahkan minum sampai mereka merasa kenyang.
Hasilnya menunjukkan hal yang sama dengan yang telah diprediksi oleh para peneliti. Orang-orang yang makan oatmeal laparnya berkurang sepanjang pagi. Mereka pun makan sekitar 31 persen lebih sedikit kalori saat makan siang, meskipun saat sarapan mengonsumsi jumlah kalori yang sama dengan yang mengonsumsi corn flakes saat sarapan.
Lantas apa yang membuat mereka kenyang lebih lama? Ternyata para peneliti menambahkan acetaminophen ke dalam mangkuk sereal dan mengukur reaksinya dalam darah. Acetaminophen biasanya digunakan untuk mengobati sakit kepala. Para peneliti melihat berapa lama acetaminophen yang dicampurkan ke dalam makanan tinggal di perut peserta.
"Kami menemukan bahwa tingkat acetaminophen memuncak untuk kelompok oatmeal dibandingkan dari kelompok lain," kata seorang peneliti psikologis New York, Allan Geliebter. "Itu memberitahu kami bahwa oatmeal tinggal di perut lebih lama, kemungkinan besar karena kandungan seratnya yang tinggi."
Selain itu, para peneliti juga menemukan fakta mengejutkan bahwa orang yang makan sereal untuk sarapan dan orang yang melewatkan sarapan akan mengonsumsi jumlah kalori yang sama ketika makan siang. Geliebter mengatakan hal ini terjadi karena sereal menyebabkan gula darah mereka melonjak sangat cepat, kemudian turun kembali dengan cepat pula. Dan pada waktu makan siang tiba, kelompok dengan gula darah yang rendah akan membuat mereka cepat lapar.
(mer/mer)