Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam teori kedengarannya sederhana. Namun, belajar membedakan antara kebosanan dan kelaparan butuh perjuangan. Pernah tidak Anda berdiri di depan lemari es, bertanya-tanya makanan apa yang bisa disantap lagi?
Tips berikut akan membantu membangun kebiasaan baru dan mengekang kenaikan berat badan yang tak perlu, seperti dilansir dalam laman Women's Health.
1. Menjadi sadar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikolog yang mendukung aktivitas untuk makan secara sadar Susan Albers, mendesak kliennya untuk melihat kembali kebiasaan mereka. “Kita seringkali makan tanpa berpikir bahwa kita benar-benar lapar,” katanya.
Kita memiliki kebiasaan di sekitar periode waktu tertentu. Menuju ke lemari es untuk manyantap makanan ringan atau camilan lainnya sampai tidak memiliki apa-apa lagi untuk dimakan. Coba diam sejenak, apa yang Anda rasakan saat itu? Apakakah stres? Bosan? Kecuali benar-benar merasa lapar, tidak ada alasan untuk mengunyah.
2. Pikirkan kembali waktu menonton televisiJika belum ada rencana apapun saat sore atau malam hari, rasanya menyetel televisi dan tenggelam ke dalam sofa sangat menggoda. Namun, jika pada akhirnya Anda terus-menerus mengemil saat menyaksikan acara televisi, letakkan piring dan garpu. Mulailah gunakan waktu dengan lebih baik.
Misalnya, dengan mengangkat satu set beban saat menonton, atau lakukan latihan di lantai. Cara ini tidak akan membuat Anda melewatkan acara favorit.
3. Coba minum air putihBanyak orang masih bingung antara sensasi haus dan rasa lapar. Jika baru saja makan, tapi merasa belum cukup puas, coba nasihat dari Mara Z. Vitolins, profesor ilmu kesehatan masyarakat. “Sulit membedakan antara haus dan lapar. Jadi, cobalah untuk meminum air, dan tunggu selama 20 sampai 30 menit, lihat apakah Anda masih merasa lapar.”
4. Cari tempat dan waktu untuk makanMengunyah makanan secara konstan berdampak kurang menguntungkan bagi tubuh. Ketika berdiri sambil makan, Anda tidak selalu menyadari apa yang sedang dikonsumsi. Dalam kondisi tersebut, makanan tidak selalu dianggap sebagai makanan.
Daripada berdiri di muka lemari es sambil makan, rancang waktu tertentu untuk makan atau menyantap makanan ringan. Cara ini tidak hanya membantu membedakan antara kebosanan dan kelaparan, tetapi tanpa disadari Anda makan lebih sedikit.
(win/mer)