Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan Australia berusia 20 tahun mendadak mengalami serangan jantung saat sedang melakukan implan pembesaran payudara. Namun, berita baiknya, ia nyawanya terselamatkan.
Dilansir dari
People, Amy Rickhuss sedang menjalani prosedur pembesaran payudara di The Cosmetic Institute di Parramatta, Jumat lalu. Ia pun mengalami serangan jantung mendadak sebagai reaksi tubuhnya atas suntik bius.
"Saya ingat terbangun di rumah sakit dan berkata "apakah saya masih hidup?" atau "Saya punya payudara, iya kan?" kata Rickhuss kepada Sydney Morning Herald.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jantung Rickhuss berhenti berdetak ketika ia berada di atas meja operasi dan dokter sedang mengerjakan implan payudara kirinya. Klinik tersebut kemudian memanggil ambulans dan mengirimnya ke Westmead Hospital di Sydney. Ia pun langsung diberi pertolongan pertama, CPR dan menghilangkan syok dan membuatnya sadar kembali.
"Satu hal yang paling saya inginkan adalah untuk memiliki payudara, dan saya kini memilikinya. Saya harus bersyukur untuk itu sekarang," katanya.
Rickhuss ternyata sudah bermimpi melakukan implan sejak ia masih muda. Ia berharap pengalamannya ini tidak akan mengurangi keinginan orang lain untuk melakukan operasi bedah kosmetik.
"Saya tidak mau, hal ini menakuti perempuan lain. Setiap operasi punya risiko."
(chs/mer)