Membangun Bisnis Kuliner Tanpa Modal Besar

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 05:04 WIB
Untuk membangun bisnis kuliner dan membesarkannya, tidak perlu modal besar atau tempat bagus. Fajar Alam Setiabudi telah membuktikannya.
Membangun bisnis kuliner tanpa modal besar, bisa! (Pixabay/stokpic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bisnis kuliner memang bukan hal baru. Namun, seiring berjalannya waktu, menjamurnya berbagai restoran atau tempat makan di berbagai tempat seolah menggambarkan semakin diminatinya bisnis kuliner di negeri ini.

Tidak mengherankan memang bisnis kuliner semakin diminati, karena bisnis ini dinilai tidak akan mati. Siapa yang tak butuh makanan di dunia ini. Makanan merupakan kebutuhan primer manusia yang tidak bisa dilewatkan.

Membangun bisnis kuliner identik dengan modal yang besar, tempat yang bagus, serta makanan yang lezat dan berbeda dari yang lainnya. Namun, Fajar Alam Setiabudi membuktikan, untuk membangun bisnis kuliner dan membesarkannya, tidak perlu modal yang besar atau tempat yang bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajar membangun bisnis kulinernya dengan label Lele Crispy dengan modal hanya Rp 5 juta. Ia hanya membuka usahanya di garasi rumahnya. Di usia usahanya yang menginjak lima tahun, Fajar pun telah membuka lima warung cabang lainnya di Jakarta.

Untuk berbagi rahasia kesuksesan bisnis kulinernya pada orang banyak, Fajar membuat satu buku yang berjudul 7 Rahasia Bisnis Kuliner yang di dalamnya memuat pengalaman dan strategi bisnis yang juga bisa dijadikan sebagai motivasi untuk orang yang ingin memulai atau sedang menjalani bisnis di bidang kuliner. Secara keseluruhan buku ini bercerita tentang bagaimana menggoreng suatu ide bisnis untuk bisa direalisasikan sebagai aksi bisnis.

"Buku ini awalnya saya tujukan pada entrepreneur muda, jiwa muda yang mau berusaha dan minat usahanya ada," kata Fajar pada peluncuran bukunya di kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (8/2). "Saya mau saling berbagi dengan pengalaman yang saya jalani," imbuhnya.

Sesuai dengan target pembacanya, buku setebal 109 halaman ini pun dikemas dengan lebih menarik dan lebih ringan, tidak seperti buku bisnis lainnya yang terkesan serius dan membosankan.

Penyampaiannya pun mudah dimengerti. Untuk menambah kesan anak mudanya, Fajar pun menyelipkan beberapa komik bergambar dengan cerita humor di tiap permulaan bab.

"Saya enggak hobi membaca. Paling saya baca kalau ada komiknya. Makanya di buku tersebut ada komiknya," ujarnya.

Fajar tak sendiri menyelesaikan buku ini. Ia menggandeng seorang penulis, Brili Agung, untuk membantu menyusun 7 Resep Rahasia Bisnis Kuliner-nya sehingga bisa dinikmati oleh pembaca.

"Buku bisnis lain biasanya belum tentu penulisnya itu praktisi bisnis atau terjun ke dunia bisnis yang sebenarnya. Kalau mas Fajar beda, dia benar-benar mulai dai nol," ucap Brili.

Buku ini juga tak memuat teori-teori bisnis. Semua yang ditulis benar-benar merupakan pengalaman dan perjalanan bisnis dari Fajar sendiri. Mulai dari awal memulai sampai cara mempromosikan pun semua tersaji dalam buku ini, memudahkan siapa saja yang ingin memulai bisnis dan mendulang sukses seperti dirinya.

(vga/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER