Jakarta, CNN Indonesia -- Momen penuh cinta seharusnya dilakukan setiap hari. Namun, tak ada salahnya jika dalam momen Hari Kasih Sayang kali ini, Anda mengajak pasangan untuk menikmati makan malam.
Beberapa restoran di Jakarta memiliki konsep yang unik. Dan rasanya, konsep restoran ini sangat cocok untuk mengajak pasangan makan malam nikmat berdua dalam atmosfer yang romantis.
Berikut beberapa tempat yang patut jadi pertimbangan ketika memiliki restoran bernuansa romantis dengan sajian makanan yang membuai lidah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki kafe ini seolah seperti masuk ke zaman yang berbeda. Gaya Eropa klasik yang masih dipertahankan pada bangunannya menimbulkan kesan berkelas dan bersahaja.
Kafe ini terletak di kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Saat malam hari, suasana romantis akan semakin kental terasa. Lampu-lampu temaram membuat kesan suasana restoran yang begitu hangat. Meja-meja bundar dan kursi-kursi kayu yang kokoh dan lantai kayu yang semuanya didominasi warna cokelat tua pun menambah kesan hangat dan nyaman.
Belum lagi alunan musik klasik yang diputar di seluruh restoran, membuat tema Eropa klasik begitu kental terasa. Ada juga sebuah panggung kecil tempat pertunjukkan musik dengan konsep klasik pula. Dinding-dinding pun dipenuhi gambar-gambar tokoh ternama Indonesia maupun Internasional. Menguatkan kesan klasik yang mengandung nilai sejarah.
Di lantai dua, suasana romantis yang lebih terbuka bisa Anda rasakan. Jendela-jendela besar yang berjejer di bagian depan bangunan membuat mata bebas memandang. Dari sini, Anda pun bisa makan malam sambil melihat keramaian kawasan Taman Fatahillah.
Anda bisa memesan makanan Indonesia maupun makanan gaya western, seperti sup buntut atau steak.
Sup buntut di Batavia Cafe disajikan dengan nasi putih, emping, dan sambal. Rasa kuah supnya gurih dengan rasa cengkeh yang cukup kuat. Sementara untuk buntutnya ada yang empuk, namun ada juga yang masih alot. Selain buntut, sup ini juga berisi wortel dan kentang dengan tingkat kematangan yang pas. Rasa gurih sup buntut ini cocok sekali dipadukan dengan rasa pahit emping dan pedasnya sambal.
Minuman di Batavia Cafe ini pun beragam, mulai dari air putih, jus, sampai minuman beralkohol. Salah satu minuman andalan restoran ini adalah batavia punch. Minuman ini terbuat dari jus nanas, sirsak, lemon, dan sirup melon. Minuman ini memiliki cita rasa asam nan segar. Namun, saya tidak menemukan rasa sirsak pada batavia punch ini. Hanya rasa nanas, melon, dan lemon yang terasa.
Untuk dessert, fabulous pancake with mapple syrup and vanila ice cream bisa jadi pilihan. Tapi, pancakenya ternyata terbuat dari kue dadar.
Dalam satu piring, ada dua kue dadar yang masing-masing dipotong menjadi dua buah. Di tengahnya ada satu scoop es krim vanila dengan ceri merah di atasnya. Sementara sausnya adalah saus coklat yang diletakkan di dasar piring, juga tak lupa mapple.
Rasa pancakenya berbeda dengan pancake pada umumnya, karena pancake di sini adalah kue dadar. Harga makanan di Batavia Cafe ini mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 250 ribu. Sementara harga minuman berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 4,5 juta. Restoran dengan konsep budaya Bali ini juga cocok dijadikan tempat makan malam yang romantis. Konsep Bali, di manapun berada, seperti memiliki daya magis yang bisa membuat siapa saja yang menikmatinya akan merasakan ketenangan.
Restoran yang berada di Ubud Building ini memiliki dua area, yaitu indoor dan oudoor. Di area outdoor, selain meja-meja kayu dengan lilin kecil di atasnya, juga ada dua saung yang bisa digunakan untuk kumpul bersama teman atau keluarga.
Di lantai dua, suasana outdoor bisa dirasakan di meja yang terdapat di balkon. Meja di balkon menghadap ke luar bangunan dan dibatasi pintu kaca geser sehingga menimbulkan kesan lebih pribadi.
Angin sepoi-sepoi dan gemericik air yang menenangkan akan menemani Anda sepanjang makan malam dengan sang kekasih. Belum lagi warna lampu temaram yang menambahkan kesan hangat. Cocok untuk makan malam romantis bersama kekasih hati.
Seperti namanya, tentu restoran ini memakai bebek sebagai menu utamanya. Tapi, bagi Anda yang tak suka bebek, jangan khawatir, ada pilihan menu lainnya seperti daging sapi, daging ayam, maupun seafood. Bahkan, ada juga menu vegetarian di sana.
Satu porsi menu bebeknya cukup besar, bahkan bisa untuk dua orang. Pasalnya, dalam satu menu, bebek yang disajikan adalah setengah ekor. Setengah ekor bebek disajikan bersama nasi putih, tiga macam sambal, dan lawar (urab Bali). Bebeknya digoreng garing, sampai-sampai tulang-tulang kecilnya pun bisa dimakan.
Ketiga sambalnya pun memiliki cita rasa berbeda mulai dari asam pedas, pedas, dan sangat pedas. Sementara lawarnya terasa gurih dengan sayuran yang masih renyah.
Seporsi bebek ini sangat pas dipadukan dengan minuman hanoman street. Minuman ini merupakan perpaduan dari jus jeruk, sirup melon, dan biji selasih. Rasanya manis, namun tetap segar.
Untuk menikmati makanan sekaligus suasana romantis di restoran ini, Anda perlu merogoh kocek mulai dari Rp 18 ribu sampai Rp 275 ribu. Restauran yang memiliki konsep taman ini patut Anda masukkan dalam daftar tempat makan romantis di Jakarta. Dengan pilihan menu dominasi western ini menawarkan kesan makan yang nyaman dan asri.
Odysseia terletak di kawasan Pasific Place, SCBD Jakarta. Dengan gerbang besi ala taman Eropa dikala Reinassance dan bangku-bangku rotan yang nyaman, Anda akan serasa berada di taman rumah sendiri.
Jika tak ingin makanan yang terlalu kenyang, Anda bisa memilih King Prawn Aglio Olio. Pasta ini diolah dengan bumbu seafood dan king prawn yang dimasak dengan minyak zaitun ditambah taburan bawang putih goreng dan parseley. Plus dua potong garlic bread.
Rasa gurih terasa saat suapan pertama. Aroma udang berbalut bumbu sanggup menggoyang lidah. Ketiga digigit, daging udang yang empuk dan gurih langsung membuat Anda ketagihan.
Porsinya memang tergolong pas. Pastinya, cukup membuat kencan romantis Anda tidak terganggu dengan kekenyangan ataupun kelaparan.
Minuman di Odysseia juga tergolong beragam. Mulai dari yang sehat dari buah ataupun sayur, hingga wine yang membuat romansa semakin membara.
Bagi Anda yang ingin menikmati minuman sehat dan segar serta asam, pihak Odysseia menawarkan Pick Me Up dengan komposisi campuran mentimun, apel, serta jeruk nipis.
Sayang, bukan asam dan kesegaran yang didapat, rasa getir dan pahit dari mentimun yang didapat. Odysseia tampaknya menggunakan mentimun Jepang yang sudah tua sebagai bahan minuman ini.
Harga makanan mulai dari Rp 48 ribu untuk Garlic Cheese Bombs hingga Rp 985 ribu untuk Steak Odysseia Chateau Briand.
Sedangkan untuk harga minuman dipatok dari Rp 55 ribu untuk mocktail dan smoothie hingga wine seharga Rp 5 juta.
Jika Anda berencana untuk menghabiskan waktu berdua bersama pasangan pada Valentine ini dan berminat untuk menikmati suasana romantis di Odysseia, disarankan untuk datang setelah petang karena kafe taman ini bertambah romantis dengan lilin, lampion, dan tanaman gantungnya. Bar ini berada di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Bar ini berada di rooftop hotel. Selain bisa memandang langit malam yang indah dari lantai paling atas hotel. Bar ini dikelilingi oleh kebun botani dan kolam renang. Lampu taman di sekitarnya yang menambah kehangatan dan keromantisan malam.
Di sini, Anda bisa menikmati berbagai sajian seperti long island ice tea, mojito, tequila sunrise, turqoise margarita, atau sky strawberry fruit. Di hari Valentine, Sky Pool Bar akan menghadirkan sajian istimewa untuk para pasangan.
Menu yang bisa dinikmati adalah assorted seafood platter on ice, beef & apple chowder, beef tenderloin "chateubriand" atau herb crusted salmon, dan lemon raspberry dome. Yang paling menyenangkan dari tempat ini adalah dekorasi restorannya yang unik. Restoran ini menghadirkan atmosfer romantis dengan konsep outdoornya. Restoran ini berada di rooftop salah satu gedung di SCBD.
Tatanan kursi yang berjajar teratur, pepohonan, sepeda tua, sofa dan bar membuat restoran ini terlihat layaknya teras rumah yang nyaman. Tempat ini menyajikan aneka makanan ringan sampai santapan utama. Ada pasta, balado oxtail, lamb rack dan aneka cocktail.