Lima Kejahatan terhadap Kulit Wajah

Utami Widowati | CNN Indonesia
Minggu, 15 Feb 2015 10:45 WIB
Memencet jerawat dan komedo terlihat sebagai kegiatan sederhana dan tidak berbahaya. Namun ternyata, itu bisa memicu hiperpigmentasi yang sulit disembuhkan.
Ilustrasi memencet jerawat di wajah (Thinkstock/evgenyatamanenko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesehatan kulit--terutama kulit wajah--banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Termasuk di dalamnya seperti dikutip dari laman ehow,  adalah merokok, terlalu banyak makan gula, minum alkohol, tidak cukup tidur,  atau terkena sengatan sinar matahari.

Namun jika Anda bisa menghindari beberap  perilaku berikut, Anda masih mungkin terkena imbas dari perilaku yang mempengaruhi kualitas kulit.

Meskipun gejala-gejalanya masih harus diteliti kembali dan tidak berbahaya, namun bisa merusak kulit. Karenanya cobalah untuk menghindar dari lima kebiasaan yang bisa merusak kulit berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tanning

Sengatan sinar matahari jelas merupakan perusak kulit. Sementara papa ran sinar matahari dalam waktu lama juga berdampak negatif pada kulit. Paparan radioasi ultraviolet akan memaksa sel kulit mengalami penuaan dini yang muncul dalam bentuk keriput, noda hitam dan bintik-bintik.  

Jade lindungi kulit dengan menggunakan tabir surya yang memadai dan menganding zinc oksida.

2. Tidak membersihkan make-up

Tidur sembari masih mengenakan make-up akan mengakibatkan penuaan diri dan kerusakan kulit. Pori-pori jadi tersumbat dengan produk kosmetik.

Lama kelamaan pori-pori akan merenggang, dan tidak mau kembali ke ukuran semula. Terutama ketika kadar kolagen mulai menurun, tumpukan make-up akan membuat kulit terasa kasar.

Ketika terpaksa mengenakan make up,  mungkin Anda perlu membilas make up dua kali  untuk memastikan tak ada yang tersisa.

3.Terlalu sering melakukan pengelupasan

Pengelupasan memang berguna untuk mengangkat kulit mati yang muncul di bagian teratas kulit dan menyebabkan kulit jadi kasar. Namun hati-hati karena pengelupasan juga mengakibatkan iritasi, kulit jadi terlalu sensitif, dan bahkan rusak.

Memilih produk pengelupasan sebaiknya disesuaikan dengan tipe kulit Anda. Untuk kulit yang sensitif, sebaiknya tidak menggunakan produk yang berisi terlalu banyak partikel scrub, yang bisa mengakibatkan iritasi. Pilihan teraman untuk mendapatkan kulit yang halus adalah dengan membersihkan dengan bahan yang lembut, seperti yang menandung buah-buahan.

4. Salah memilih produk kosmetik

Memang memilih produk untuk kulit yang tepat pasti melalui coba-coba dulu. Tahap ini bisa sangat sulit terutama jika Anda punya kulit bermasalah. Jadi cobalah untuk selalu setia pada satu produk saja yang memang dikhususkan dengan jenis kulit Anda.

Jika kulit terlihat terbakar, berbau, terlihat kemerahan, bersisik atau mengeluarkan banyak minyak bisa jadi ini adalah tanda produk itu tak cocok untuk Anda.

5. Memencet jerawat dan komedo

Memencet dan memasaksa jerawat atau komedo keluar akan berakibat terjadinya hiperpigmentasi yang lebih sulit untuk disembuhkan. Kecuali tentu saja pengeluaran itu dilakukan oleh terapi yang  terlatih.

Sangat tidak dianjurkan memencet jerawat hingga isinya keluar. Lebih disarankan untuk menggunakan antiradang, pengobatan topikal seperti salep. Memencet jerawat bisa mengakibatkan kulit mengalami hiperpigmetasi.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER