Jakarta, CNN Indonesia -- Kebiasaan merokok memang sulit dihentikan. Nikotin yang terkandung dalam rokok bersifat adiktif dan membuat siapapun yang mengisapnya akan merasa ketergantungan.
Tapi, ternyata berhenti merokok walaupun hanya 20 menit dapat mendatangkan efek positif dalam tubuh. Mulai dari paru-paru, sampai otak merasakan manfaat baik saat Anda mulai setop mengisap rokok, seperti dilansir dari laman Medicaldaily, Jumat (20/2).
Bahkan, jika Anda bisa berhenti merokok selama 40 hari, hal itu bisa menghentikan kebiasaan merokok. Hal ini pun tentunya akan membuat perubahan yang sangat besar pada tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda berhenti merokok selama 20 menit, tekanan darah dan denyut jantung akan kembali normal. Apabila Anda melanjutkan tidak merokok selama 24 jam, barulah Anda mengalami beberapa kesulitan yang mungkin bisa membuat Anda kembali untuk merokok jika tidak kuat menghadapinya.
Pada masa ini, Anda akan mengalami kegelisahan yang luar biasa dan hasrat ingin kembali merokok pun memuncak. Anda akan mudah marah, frustasi, gelisah, dan depresi.
Biasanya, para perokok akan membutuhkan rokok untuk meredakan stres tersebut. Mereka akan sangat sulit mengatasi emosinya sebelum mengisap rokok. Padahal jika mereka mengatasi stres dengan mengisap rokok, hal ini akan memperburuk kondisinya. Namun, pada waktu yang sama, tingkat karbon monoksida dalam darah akan berkurang sampai mencapai kondisi normal.
Apabila Anda bisa melewatkan situasi tersebut dan melanjutkan program penghentian merokok sampai 48 jam, keadaan akan mulai membaik. Kemampuan Anda untuk mencium dan merasakan sesuatu akan menjadi jauh lebih baik.
Dalam waktu dua minggu, hasrat ingin kembali merokok yang Anda rasakan akan mulai menghilang. Sirkulasi tubuh akan membaik dan kondisi paru-paru akan melakukan penyembuhan dari efek negatif merokok selama ini.
Anda mulai merasa lebih bersemangat, batuk berkurang, tidak lagi mengalami napas yang pendek dan sinus pun akan membaik.
Setelah 30 hari, efek negatif yang Anda rasakan dari berhenti merokok akan berkurang sampai benar-benar hilang. Selain tenaga untuk melakukan aktivitas dan kesehatan paru-paru membaik, silia atau rambut-rambut kecil yang ada di paru-paru pun akan mencapai kondisi normalnya. Silia berfungsi untuk membersihkan paru-paru dan mencegah infeksi. Silia akan melakukan kerjanya lebih baik jika Anda tak meracuninya dengan rokok.
Memasuki masa 40 hari, kemungkinan besar Anda berhenti merokok dan terbebas dari nikotin pun mulai dirasakan. Yang Anda butuhkan pada masa ini adalah tetap bertahan untuk tidak merokok. Apalagi jika Anda bisa melanjutkannya hingga waktu satu tahun, risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke akan berkurang hingga 50 persen.
Lima tahun setelah berhenti merokok, risiko pendarahan pada otak yang dapat menyebabkan stroke pun akan berkurang hingga 41 persen. Begitu juga risiko diabetes Anda, pasti akan menurun. Jika Anda bisa berhenti selama 20 tahun, risiko terkena penyakit kronis dan kematian pun akan berkurang seperti orang-orang yang tidak merokok.
(mer/mer)