Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin Anda berpikir, apapun kegiatan yang dilakukan setiap hari, asal diimbangi olahraga, pasti tubuh akan sehat, bahkan terhindar dari kegemukan. Namun, sebuah studi yang dilakukan di Australia menunjukkan fakta yang mengejutkan.
Berdasarkan studi tersebut, orang yang mengendarai kendaraan pribadi setiap hari, akan lebih mudah mengalami kegemukan dibandingkan dengan orang yang menggunakan transportasi umum, seperti kereta, bus, maupun sepeda, meski mereka rutin berolahraga di waktu senggang.
"Bahkan jika Anda tetap aktif selama waktu luang Anda, jika Anda tetap menggunakan mobil pribadi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, itu akan tetap berdampak pada peningkatan berat badan," kata ketua penelitian dari Baker IDI Heart and Diabetes Institute di Melbourne, Takemi Sugiyama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitian, pengendara mobil pribadi akan mengalami peningkatan berat badan rata-rata 1,8 kilogram dalam waktu empat tahun meski mereka meluangkan waktu 2,5 jam setiap minggunya untuk berolahraga. Jumlah ini lebih besar setengah kilogram dibandingkan orang yang beraktivitas menggunakan transportasi umum atau bahkan bekerja dari rumah.
Dari 822 partisipan yang dilibatkan, hanya mereka yang melakukan olahraga cukup, rutin, dan tidak mengendarai kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitas yang dapat menjaga berat badannya.
Sementara partisipan yang tidak melakukan olahraga secara rutin akan mengalami peningkatan berat badan tapi menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh
American Journal of Preventive Medicine, peningkatan berat badannya tidak berhubungan dengan cara bekerja mereka.
"Dengan melakukan aktivitas fisik rata-rata tidak akan membuat seseorang bisa terhindar dari dampak dari macet saat mengemudi," kata Lawrence Frank dari School of Community and Regional Planning, University of British Columbia di Vancouver.
"Orang yang terjebak pada kemacetan lebih lama cenderung untuk membeli banyak makanan dan akan memesan lebih banyak makanan lagi ketika mereka berada di jalan menuju kantor atau rumah. Hal inilah yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan," imbuhnya.
Studi sebelumnya yang membahas tentang jumlah waktu yang dihabiskan dalam kendaraan pribadi, seperti mobil, setiap hari memiliki hubungan dengan kelebihan berat badan maupun obesitas.
Studi tahun 2004 di Atlanta, Georgia, menemukan bahwa waktu yang dihabiskan di dalam mobil per harinya berhubungan dengan risiko peningkatan berat badan sebesar enam persen.
Di Australia, sebanyak 80 persen orang dewasa yang bekerja menggunakan mobil setiap hari, sementara di Amerika Serikat jumlah itu mencapai 86 persen.
"Pulang-pergi menggunakan kendaraan pribadi merupakan salah satu pemicu obesitas," kata Frank.
(mer/mer)