Tanda-tanda Naiknya Tekanan Darah yang Bisa Dirasakan Tubuh

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Senin, 23 Feb 2015 06:41 WIB
Tekanan darah tinggi (hipertensi) sering disebut 'silent killer' karena seringkali tidak menunjukkan gejala apa-apa tapi berakibat fatal.
Tekanan darah di tubuh harus dikontrol agar tidak terlalu tinggi atau malah drop sama sekali.(Getty Images/ Brian Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi beberapa orang dengan penyakit tertentu, naiknya tekanan darah sedikit saja bisa berakibat fatal. Karena itu, tekanan darah di tubuh harus dikontrol agar tidak terlalu tinggi atau malah drop sama sekali.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) sering disebut 'silent killer' karena seringkali tidak menunjukkan gejala apa-apa tapi berakibat fatal, seperti menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit mematikan lainnya.

Namun, jika Anda sensitif terhadap perubahan yang terjadi di tubuh, tanda-tanda kenaikan tekanan darah sebenarnya dapat dirasakan. Dirangkum CNN Indonesia, berikut beberapa gejala naiknya tekanan darah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Nyeri dada

Tiba-tiba Anda mengalami nyeri dada? Ini mungkin salah satu dari tanda-tanda naiknya tekanan darah. Jika Anda sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi sebelumnya, naiknya tekanan darah harus disikapi dengan bijak. Segeralah berkonsultasi dengan dokter.

2. Kaburnya penglihatan

Naiknya tekanan darah juga ditandai dengan kaburnya penglihatan secara mendadak. Apalagi jika sebelumnya Anda tidak pernah memiliki gangguan penglihatan. Ini terjadi karena mata memiliki pembuluh darah kecil yang juga berdampak ketika tekanannya naik.

3. Mimisan

Selain produksi keringat berlebihan, meningkatnya tekanan darah juga dapat terdeteksi jika hidung Anda mulai berdarah secara tiba-tiba. Gejala ini tidak boleh diabaikan dan bisa jadi suatu tanda bahaya. Segera hubungi dokter jika mengalaminya.

4. Kesulitan bernapas

Kesulitan bernapas merupakan gejala umum naiknya tekanan darah. Dada akan terasa lebih sesak dan Anda tidak bisa bernapas dengan benar.

5. Darah di urine

Munculnya darah di urine lebih sering diidentikkan dengan gangguan ginjal. Tapi tekanan darah tinggi juga dapat menunjukkan gejala yang sama. Jadi, apapun penyakitnya, adanya darah di urine bukanlah hal sepele yang bisa ditangani dengan obat-obatan rumahan. Segera berkonsultasi dengan dokter bila mengalaminya.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER